Mohon tunggu...
Muhammad Aliem
Muhammad Aliem Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Badan Pusat Statistik.

Hampir menjadi mahasiswa abadi di jurusan Matematika Universitas Negeri Makassar, lalu menjadi abdi negara. Saat ini sedang menimba ilmu di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Program Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, beasiswa Pusbindiklatren Bappenas. Saya masih dalam tahap belajar menulis. Semoga bisa berbagi lewat tulisan. Kunjungi saya di www.basareng.com. Laman facebook : Muhammad Aliem. Email: m. aliem@bps.go.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dulu Rafli, Sekarang Fildan

21 April 2017   22:18 Diperbarui: 22 April 2017   08:00 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saat kebanyakan tipi nasional siaran langsung alias live tentang debat paslon gubernur Jakarta, tipi yang satu ini tetap setia dengan dangdut-nya. Suara hentakan khas gendang dua mengalun diiringi suara suling bambu (benarkah terbuat dari bambu?). Mata mau merem tetap gak bisa, suara tipi di ruang tamu masih eksis dengan siaran pencarian bakat penyanyi dangdut itu. Tentunya tetap dengan meminta sms dari pemirsaH (sampe basah.. sah.. sah.. hihi).

Nah, jagoan saya sekarang adalah kontestan dari pulau Sulawesi, tepatnya dari Sulawesi Tenggara. Namanya Fildan, suaranya lumayan mendayu-dayu di telinga. Walaupun ngga rajin nonton tapi karena orang rumah menjadi salah seorang penonton setia, otomatis lumayan sering nangkring di telinga. Apalagi saat nyanyi lagu India itu tuh, yang Tum.. tum.. tum itu. Saya sampe bela-belain search di youtub* buat nonton. Suaranya mantap tenan.....

Klo musim sebelumnya, eh musim, kayak kompetisi bola aja, hehe. Maksudnya part sebelumnya, jagoan saya namanya Rafli. Alasannya selain karena suaranya lumayan keren, asalnya juga dari Kabupaten Gowa alias sekampung.Tapi sempat kecewa karena dia nggak juara, kalah sms dari kontestan lainnya.

Ada yang menarik nih tentang jagoan saya ini, sebelum jadi kontestan di kontes dangdut itu, keluarganya sempat menjadi responden susenas. Saya masih ingat saat ibunya sangat bangga menceritakan anaknya yang sering menang lomba nyanyi. Pialanya berjejer di rumah, trus hadiahnya lumayan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nah yang sangat menarik buat saya, Rafli masih menyempatkan diri menyumbang suaranya, lebih tepatnya mengaji untuk memenuhi undangan seperti acara besar keagamaan atau acara takziyah. Pokoknya anak ini komplit dah. Semoga bisa menjadi salah satu penyanyi top tanah air, Aamiin.

Trus klo di dekat rumah paling sering dengar lagu dangdut. Maklumlah ada tetangga yang suka banget nyanyi, sampe punya alat karaoke dengan sound system mirip band gitu. Saat pagi dan sore hari, telinga dimanjakan dengan suaranya yang mirip sang raja dangdut. Karena keseringan denger suaranya, biasa nggak sadar, jari kaki ikut bergoyang, hihihi. Apalagi klo ada hajatan, beliau nggak bakalan ketinggalan nyumbang suara. Semoga beliau diberi kesehatan.

Maap ya klo ada dari kawan sekalian yang ngga suka musik apalagi dangdut. Seyogyanya emang kudu rajin ngaji dibanding nyanyi ya (sambil bercermin nasehati diri sendiri, plaak.. plaak..). Hidup itu penuh pilihan guys, silahkan pilih mana suka. Pilihannya tentu saja mencerminkan sedalam apa pengetahuan kita (jangan baper ya nanti laper... hehehe..). Barakallah. (*)

Gowa, 14 April 2017
Muhammad Aliem

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun