Mohon tunggu...
Irwan Siswanto
Irwan Siswanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

SBY dan Sepenggal Kisah Heroik di Bukit Turiskai

1 Agustus 2017   05:16 Diperbarui: 1 Agustus 2017   07:35 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: republika

Lereng Bukit Turiskai menjadi saksi sejarah bagaimana sikap seorang SBY saat masih menjadi Komandan Batalyon 744 dalam menghadapi musuhnya. Saat pertempuran hebat usai, tentara Indonesia yang dipimpin SBY menemukan gerilyawan Falintil tergeletak dengan kondisi yang sekarang. Gerilyawan itu perutnya pecah dan usus terburai, jika tidak segera diselamatkan mungkin nyawanya tidak tertolong.

Ditengah masih panasnya emosi pasca jual beli tembakan yang mengancam nyawa, biasanya lawan yang baru saja dihadapi akan segera dieksekusi. Tapi SBY melakukan hal berbeda, dia memerintahkan untuk mengobati gerilyawan tersebut. Dan karena kondisinya yang cukup parah, sang gerilyawan diterbangkan ke RSPAD di Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ternyata keputusan SBY yang langka dimedan tempur tersebut membuat Asisten Operasi Kasum ABRI yang waktu itu dijabat Mayjen TNI Edi Sudrajat memberikan apresiasi. Dalam hukum perang, seorang tawanan perang haruslah tetap diperlakukan secara manusiawi, dan SBY membuktikan bahwa saat itu ia taat akan Hukum Perang tersebut.

sumber foto: Facebook SBY
sumber foto: Facebook SBY
Keputusan SBY memperlakukan tawanan perang dengan manusiawi tersebut membuahkan hasil positif bagi ABRI. Gerilyawan yang diselamatkan SBY bernama Sarmento dan ternyata dia merupakan pucuk pimpinan Falintil. ABRI mendapatkan informasi berharga dalam menjalan operasi di Timor Timur.

SBY dan Timor Timur sudah sangat akrab, dia pernah bertugas di sana sebanyak tiga kali, 1976-1977, 1979-1980, dan 1986-1988. Mulai dari memimpin Peleton, Kompi, dan terakhir Batalyon.

Tulisan ini dibuat bertepatan dengan kunjungan SBY ke Dili, Timor Leste dalam agenda pertemuan para pemimpin dunia. Selama menjabat sebagai presiden RI ke 6, SBY setidaknya sudah tiga kali berkunjung mantan salah satu provinsi Indonesia tersebut.

SBY berangkat ke medan tempur satu minggu setelah dirinya menikahi Kristiano Herrawati (Ani Yudhoyono). Anak-anak SBY, AHY dan Ibas tumbuh besar didaerah tersebut.

Menjelang berakhir masa jabatan sebagai Presiden, tepatnya Senin 25 Agustus, SBY datang dan menabur bunga di Makam Taman Pahlawan Seroja serta peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Metinaro.

                      Facebook SBY

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun