Mohon tunggu...
Musafir Pandhawa
Musafir Pandhawa Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri 2 Ambalresmi, Kebumen

saya adalah seseorang yang ingin bisa berguna bagi diri sendiri dan orang lain, namun belum tahu apa yang bisa diberikan untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Pendekatan Ketrampilan Proses dalam Peningkatan Hasil Belajar IPA

19 Juni 2012   13:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

ABSTRAK

Mr. X. PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN GAYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WIROGATEN TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni. 2011.

Penelitian ini dilakukan karena kurangnya keaktifan siswa dalam belajar dan cara belajar siswa yang monoton menyebabkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang: (1) Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses dalam peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Wirogaten Tahun Pelajaran 2010/2011; (2) Keunggulan dan kelemahan Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses dalam pembelajaran IPA siswa Kelas IV SD Negeri 2 Wirogaten Tahun Pelajaran 2010/2011.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Wirogaten tahun ajaran 2010/2011. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif yang digunakan yaitu tes hasil belajar, sedangkan teknik pengumpulan data kualitatif yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Dalam memvalidasi hasil penelitian, digunakan triangulasi data antara peneliti, observer dan siswa.

Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata proses belajar siswa adalah sebagai berikut: (1) Observasi, siklus I pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 67,40, siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata 73,91, siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata 76,10, dan siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata 77,40; (2) Klasifikasi, siklus I pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 73,50, siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata 74,78, siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata 76,50 dan siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata 77,82; (3) Inferensi, siklus I pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 67, siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata 70, siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata 74,40, dan siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata 76,52; dan (4) Komunikasi, siklus I pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 62,20, siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata 66,52, siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata 71,70 dan siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata 73,90. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa pada siklus I pertemuan 1meningkat dari53,91 dengan ketuntasan klasikal 13,05% menjadi 76,30 dengan ketuntasanklasikal 56,52%. Pada siklus I pertemuan 2 rata-rata nilai siswa mencapai 82dengan ketuntasan klasikal 73,90%. Pada siklus II rata-rata nilai siswa mencapai 85,20 dengan ketuntasan klasikal 86,95%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan keterampilan proses.

Kata kunci: IPA, Pendekatan Keterampilan Proses, Hasil Belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun