Mohon tunggu...
Debby Anggraini
Debby Anggraini Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Berbagai berita baik lokal maupun internasional. Berita yang disajikan berfokus pada teknologi serta tren millennials saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Prediksi Tren Kerja di Tahun 2020?

16 Januari 2020   17:10 Diperbarui: 16 Januari 2020   17:23 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang kerja fleksibel akan terus berkembang di tahun 2020 (Foto: Spaces)

Tahun 2020 baru saja dimulai dan kita sekarang sudah memasuki dekade baru. Walaupun tidak ada kesepakatan tentang bagaimana kita menyebut dekade kemarin (apakah itu dekade 10-an? Atau dekade belasan?), setidaknya kita bisa melihat bagaimana dekade kemarin bergemuruh di dunia kerja fleksibel. 

Di tahun baru dan dekade baru ini, Lars Wittig, selaku VP sales ASEAN dan Korea Selatan untuk IWG, memprediksikan bagaimana tren pekerjaan berkembang di tahun 2020.

Kerja Semakin Fleksibel

Kerja fleksibel telah mendapatkan daya tarik untuk beberapa tahun belakangan, tetapi di tahun 2020 ini diperkirakan akan ada kenaikan yang lebih besar dari sebelumnya karena konsep ini terus berjalan di seluruh dunia. Jam kerja 9 ke 5 yang rutin sering dapat menimbulkan tantangan serta diiringi peningkatan permintaan dari pengusaha untuk memberikan pekerja mereka lebih banyak fleksibilitas, terutama bagi mereka yang perlu mengakses layanan kesehatan secara teratur atau mereka yang memiliki anak. Kerja jarak jauh juga diharapkan semakin berkembang, untuk alasan yang kurang lebih sama.

Pekerjaan yang fleksibel memungkinkan siapa saja untuk menghabiskan 40 jam waktu kerja reguler mereka menjadi lebih nyaman. Kerja fleksibel juga dapat menjadi pengenalan terhadap kerja 4 hari seminggu - sesuatu yang telah menciptakan daya tarik politik serta kebingungan, tetapi belum membuahkan hasil secara signifikan.

Perubahan Lingkungan

Semakin banyak Generasi Z dan generasi muda memulai karier mereka, yang pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan di ruang kerja. Saat ini, generasi muda mengharapkan lebih banyak dari pekerjaan mereka dibandingkan rekan-rekan mereka yang lebih tua. Tidaklah cukup untuk memiliki pekerjaan di mana Anda bisa menundukkan kepala dan bekerja. 

Saat ini, para profesional muda menginginkan lebih banyak pemenuhan dari karir mereka, serta perusahaan berperan untuk berbagi visi yang sama, berbarengan dengan budaya kerja yang kuat dan keuntungan kerja fleksibel serta remote.

Tampilan dan nuansa kantor sebenarnya juga menjadi hal yang tidak kalah penting ketika mencari pekerjaan. Jadi, perusahaan benar-benar perlu bangun dan mencium aroma kopi, dan menilai kembali apa yang dapat mereka tawarkan kepada tenaga kerja yang lebih muda. Dimulai lingkungan yang lebih inklusif dan menyenangkan, hingga interior kantor, diperkirakan kantor reguler akan mendapatkan beberapa perbaikan tampilan di tahun 2020 ini.

Lars Wittig, VP sales ASEAN dan Korea Selatan untuk IWG (img: Spaces)
Lars Wittig, VP sales ASEAN dan Korea Selatan untuk IWG (img: Spaces)
Kesehatan Mental

Ketika masalah kesehatan mental semakin menjadi fokus yang sering dibicarakan, asumsi yang adil untuk membuat tempat kerja perlu menemukan lebih banyak cara untuk mengakomodasi hal ini, terutama karena kebutuhan untuk memahami dan merawat orang dengan masalah kesehatan mental meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun