Punggawa Dilthey Penemu Ilmu Cara Memahami [11]

Punggawa Dilthey Penemu Ilmu Cara Memahami [11]

Wilhelm Dilthey  tentang Posisi pengetahuan dalam kaitannya dengan realitas historis-sosial; Pembagian unit psiko-fisik individual ini dibedakan dari unit yang memiliki seluruh realitas sosial-historis sebagai objeknya. Prancis dan Inggris merancang konsep sains keseluruhan yang mengembangkan teori keseluruhan dan menyebutnya sosiologi. Memang, pengetahuan tentang perkembangan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari pengetahuan tentang statusnya saat ini.

Kedua kelas fakta saling terkait. Keadaan saat ini di mana masyarakat menemukan dirinya adalah hasil dari yang sebelumnya, dan itu  kondisi berikutnya. 

Status yang ditentukan sama pada saat sekarang sudah menjadi hal berikutnya. Oleh karena itu, setiap rata-rata yang mewakili status masyarakat pada saat tertentu harus dianggap sebagai keadaan historis segera setelah seseorang naik di atas saat itu. Konsep    masyarakat dengan demikian dapat digunakan untuk merujuk pada keseluruhan yang berkembang ini.   

Jauh lebih rumit, lebih membingungkan daripada organisme kita sendiri, karena bagian-bagiannya yang paling membingungkan, seperti otak, masyarakat ini, yaitu, seluruh realitas sosial-historis, menghadapi individu sebagai objek kontemplasi. 

Aliran peristiwa di dalamnya mengalir tak terhindarkan, sementara individu individu yang darinya dibuat muncul di adegan kehidupan dan menarik diri darinya. Jadi individu menemukan dirinya di dalam dirinya, sebagai satu elemen, dalam interaksi dengan elemen lain. Itu tidak membangun keseluruhan di mana ia dilahirkan. Ia mengetahui hukum di mana individu berinteraksi di sini, hanya sedikit dan samar-samar didefinisikan.

Mereka adalah proses yang sama yang, berdasarkan persepsi batin mereka, sadar akan seluruh konten mereka, dan yang, terlepas dari dia, telah membangun keseluruhan ini; tetapi keterlibatan mereka begitu besar, kondisi alam di mana mereka terjadi sangat bervariasi, sarana pengukuran dan eksperimen sangat terbatas sehingga pengetahuan tentang struktur masyarakat ini telah ditangguhkan oleh kesulitan yang tampaknya hampir tidak dapat diatasi. 

Dari sinilah muncul perbedaan antara hubungan kita dengan masyarakat dan hubungan itu dengan alam. Fakta-fakta di masyarakat dapat dipahami oleh kita dari dalam, kita dapat mereproduksi mereka di dalam diri kita, berdasarkan persepsi kondisi kita sendiri, ke titik tertentu, dan dengan cinta dan benci, dengan kegembiraan yang penuh gairah, kita menemani dengan seluruh permainan pengaruh kita melihat gagasan tentang dunia historis. Alam itu bodoh bagi kita. Hanya kekuatan imajinasi kita yang menuangkan secercah kehidupan dan batin ke dalamnya. Karena jika kita adalah sistem elemen fisik yang berinteraksi dengannya, tidak ada kesadaran batin yang menyertai permainan interaksi ini.

Itulah sebabnya alam dapat memberi kita ekspresi ketenangan luhur. Ungkapan ini akan hilang jika kita harus sadar, atau dipaksa untuk membayangkan, permainan perubahan batin yang sama dalam elemen-elemennya yang dipenuhi oleh masyarakat untuk kita. Alam itu asing bagi kita. Karena itu hanya luar bagi kita, bukan dalam. 

Masyarakat adalah dunia kita. Kita mengalami permainan interaksi  di dalamnya, dengan semua kekuatan dari keseluruhan keberadaan kita, karena kita di dalam diri kita sendiri, dalam kegelisahan yang paling jelas, mengamati kondisi dan kekuatan dari mana sistem mereka dibangun. Kita dipaksa untuk menguasai citra kondisi mereka dalam penilaian nilai selalu resimen, setidaknya dalam imajinasi, dengan dorongan keinginan tidak akan pernah diam.

Semua ini memberikan prinsip-prinsip tertentu untuk studi masyarakat, yang membedakannya dari alam. Keseragaman yang dapat ditentukan di bidang masyarakat sangat di belakang hukum dalam jumlah, makna dan kepastian versi, yang dapat didirikan atas dasar hubungan yang aman di ruang dan sifat-sifat gerakan atas alam. Pergerakan bintang-bintang, tidak hanya dari sistem planet kita, tetapi  bintang-bintang, yang cahaya yang hanya mengenai mata kita selama bertahun-tahun, dapat ditunjukkan tunduk pada hukum gravitasi sederhana dan dapat dihitung untuk jangka waktu lama di muka. Gratifikasi kemampuan intelektual semacam itu untuk tidak memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.