Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pelantikan Presiden Hari Minggu, tetapi Kuliah Dilarang Hari Minggu

10 Oktober 2019   15:34 Diperbarui: 10 Oktober 2019   15:51 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Antara News dan detik.com

Pelantikan Presiden Hari Minggu, Tetapi Kuliah Dilarang Hari Minggu

Di kutip dari Antara Selasa, 15 Juli 2014 19:36 WIB dan harian poskota Senin, 17 Maret 2014 17:29 WIB 

Koordinator Kopertis wilayah III Jakarta Prof Dr Ilza Mayuni mengingatkan bahwa semua perguruan tinggi swasta (PTS) untuk tidak lagi menyelenggarakan kegiatan perkuliahan jarak jauh (diluar domisili) dan kuliah Sabtu-Minggu. Alasannya perkuliahan jarak jauh dan perkuliahan Sabtu-Minggu tidak sesuai aturan dan melanggar norma akademik. "Pemadatan materi dan waktu baik untuk jenjang S1 maupun S2 sudah dilarang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2000-an melalui surat edaran. Dan tiap tahun surat edaran terus diperbaharui," papar Ilza Mayuni, Senin (17/3).

Sementara acara Negara paling penting dalam sejarah bisa terjadi di hari minggu misalnya dikutip dari 2019/10/09 07:50:58 WIB

Ada yang berbeda dari pelantikan presiden-wakil presiden 2019-2024. Jika biasanya pelantikan berlangsung pagi hari, kali ini acaranya digeser ke sore hari.  Pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 tetap akan digelar pada 20 Oktober 2019 yang jatuh pada hari Minggu. Pada tahun 2014 lalu, pelantikan presiden dimulai pada pukul 10.00 WIB sementara tahun ini, acara baru dimulai pada pukul 16.00 WIB.

"Saya pastikan tanggal 20 Oktober. Kenapa diundur dari jam 10.00 WIB menjadi jam 16.00 WIB, karena kita ingin agar saudara-saudara kita memberi kesempatan bisa beribadah paginya," kata Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).

Beberapa pertanyaan adalah:

Ke [1] Bagimana paradox atau inkonsistensi kondisi ini dua hal secara logika perlu dibatinkan mengapa hal ini bisa terjadi Pelantikan Presiden Hari Minggu, Tetapi Kuliah Dilarang Hari Minggu; sekalipun konteksnya berbeda tetapi bukankah pelantikan presiden dan wakil presiden jauh lebih penting; apalagi dikaitkan dengan martabat bangsa dan Negara serta marwah Punggawa Negara Indonesia;

Ke [2] Apakah Negara ini dikelola dengan abal-abalan atau belum memahami kebenaran keutamaan dalam tatanan kebijaksanaan Platon, atau Socrates, atau Eudaimonia Aristotle;

Ke [3] Apakah Negara ini semacam koordinasi antar lembaga atau sudah kehilangan dan mengalami kematian secara pelan-pelan akal sehat, atau apa yang disebut hilangnya kecerdasan dalam PDCA, singkatan bahasa Inggris dari "Plan, Do, Check, Act", adalah suatu proses pemecahan masalah empat   yang umum digunakan dalam pengendalian dan tata kelola hari ruang dan waktu yang tepat;

Ke [4] Apakah para punggawa Negara ini mengalami sublimasi atau alienasi atau hilangnya tatanan yang baik sebagai akibat gagalnya pemahaman marwah Negara sampai pelantikan dilaksanakan pada hari libur minggu;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun