Pengantar:
Artikel ini sudah saya tulis pada tanggal 12 Desemeber 2012, dan awalnya akan diposting pada tanggal tersebut, tetapi karena ada masalah dengan Laptop saya, maka baru posting tanggal 16 Desember, sekaligus untuk merayakan hari ulang tahun saya. Sayang kalau tidak diposting, sudah kepalang ditulis. Semoga masih ada manfaatnya bagi kita.
...............................................................................................................................................
Kita baru saja menyambut suatu saat yang sangat “sitimewa”, yaitu detik ke-12, menit ke 12, hari ke-12, bulan 12, tahun 12. Mengapa dianggap istimewa?. Tidak lain, karena dapat dipastikan kita yang hidup saat ini bahkan anak cucu kita tidak akan bertemulagi saat seperti itu. Saat seperti itu baru akan ditemuai lagi seribu tahun lagi saat dunia berada pada tahun 3000-an. Itupun kalau dunia ini belum kiamat.
Pada abad ke-21 ini, ada duabelas saat yang mempunyai “kesitimewaan” seperti tanggal tersebut, yaitu:
1.Detik pertama, menit pertama bulan Januari tahun 2001
2.Detik ke-dua, menit kedua bulan Februari tahun 2002
3.Detik ketiga, menit ketiga bulan Maret tahun 2003
4.Detik keemapt, menit keempat bulan April tahun 2004
5.Detik kelima, menit kelima bulan Mei tahun 2005
6.Detik keenam, menit keenam bulan Juni tahun 2006
7.Detik ketujuh, menit ketujuh bulan Juli tahun 2007
8.Detik kedelapan, menit kedelapan bulan Agustus tahun 2008
9.Detik kesembilan, menit kesembilan bulan September tahun 2009
10.Detik kesepuluh, menit sepuluh bulan Oktober tahun 2010
11.Detik kesebelas, menit kesebelas bulan September tahun 2011
12.Detik ketiga, menit ketiga bulan Maret tahun 2012 (hari ini)
Tanggal Pernikahan atau Kelahiran
Begitu sitimewanya tangga-tanggal tersebut sehingga banyak orang yang sengaja memilih tanggal tersebut untuk melakukan susuatau yang sangat istimewa dalam hidupnya, yaitu saat pernikahan dan saat kelahiran.
Untuk tanggal dapat dipilh oleh pasangan yang bersangkutan, tetapi untuk tanggal kelahiran, sang cabang bayi tentu saja tidak dapat menentukan sendiri kehendaknya. Itu pasti kehendak kedua orang-tuanya, terutama ibunya. Melalui operasi, itu pun bila memang sudah cukup bulan-nya, dan pasti atas izin dari Allah SWT.
Salah Satu Tanda Kebesaran Allah
Di dalam Al Quran, Allah beberapa kali “bersumpah”, menyatakan “Demi Waktu”. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya waktu bagi kehidupan manusia. Waktu lah yang menetukan kebahgian hidup kita.
Dalam Surat “Al Asyr”,Allah SWT berfirman yang artinya: “Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan rugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal-saleh dan orang-orang yang nasehat-menasehati tentang yang benar dan nasehat-menasehati untuk bersabar”.
Dalam beberapa Surat yang lain Allah juga “bersumpah” demi waktu, antara lain: Demi Waktu Siang, Demi Waktu Malam, Demi Waktu Dhuha (pagi), dan sebagainya, menunukkan betapa pentingnya kita menjaga waktu yang sangat berharga yang dikaruanikan Allah kepada kita.
Waktu sangat berharga karena waktu yang hilang tidak mungkin kembali lagi. Waktu kita di dunia ini sangat menentukan kehidupan kita di akhirat kelak. Bila kita memanfaatkan waktu yang sangat singkat selama kita hidup di dunia yang sementara ini (paling lama 60 s/d 80 tahun) dengan banyak beramal soleh, baik melaksanakan semua perintah Allah maupun menjauhi larangan-larangan-Nya serta berbuat baik kepada sesama umat manusia dan seluruh alam (hewan dan tumbuh-tumbuhan dan lingkungan hidup), insya-Allah kita akan mendapatkan kebahagiaan hidup di Akhirat kelak yang selama-lamanya, dan berjumpa dengan Allah.
Inilah salah satu bukti dan tanda kebesaran Allah yang dianugerhkan-Nya kepada kita umat manusia. Wakyu yang telah hilang tidak dapat kembali atau diulang lagi.
Tanggal 12 bulan 12 tahun 12 telah berlalu, dan .sebentar lagi tahun 2012 pun akan segera kita tinggalkan dan akan menyambut tahun 2013.
Tanpa terasa satu tahun telah kita lalui, dan itu berrti kita semakin dekat pada saat kematian kita, dan itu pasti, karena Allah berfirman dalam Al Quran: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati” dan “Setiap umat mempunyai ajal, apablia waktunya tiba, maka tidak dapat ditunda atau dimajukan walau hanya satu detik”.
Mari kiti manfaatkan sisa umur kita untuk beribadah dan melakukan sesuatu yang baik bagi seluruh umat manusia. Kita akan tinggalkan dunia yang fana ini untuk kembali kepada Allah yang telah menciptakan kita, yang telah memelihara kita dan telah memebrikan kita rezeki.
Palembang, 12 Desember 2012 jam 12 detik 12
