Mohon tunggu...
Bahrudin Riski
Bahrudin Riski Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berpariwisata

20 September 2017   20:08 Diperbarui: 20 September 2017   20:11 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu anda kalau mendengar kata pariwisata anda akan memikirkan tentang berekreasi atau bersenang-senang , namun berpariwisata itu sekarang dibuat dengan arena bermain,melukis pemandangan dan juga belajar.terutama di kalangan lingkup pendidikan pada dasarnya kelas 2 sd sampai kelas 2 smp refresingkan itu tidak lain adalah berpariwisata dan berpariwisata itu dibuat ajang akhir liburan semester genap untuk menyenangkan atau liburan bermain di alam bebas dengan bermain,belajar,berkompetesi dan bersantai

Berpariwasata seringnya berjalanya waktu sekarang banyak diminati oleh penduduk lokal atau interlokal dan berpariwisata pun sekarang tidak harus di alam melainkan di kota-kota,museum,monume,atau peninggalan zaman dahulu.dapat dipresentasikan atau di jumlah penduduk sekarang itu mending melakukan berpariwisata dibandingkan bekerja,belajar,berkarya.sekarang penduduk pada hari minggu ataau hari besar tidak dimungkiri banyak yang berpariwisata dibaningkan sibuk,bekerja,beraktivitas yang lainya

Memang hidup itu harus ada kesanya seperti berpariwisata untuk mengsikronkan pikiran kita agar tidak jenuh memikirkan tentang pekerjaan atau belajar

Jadi . kita itu jaganlah sibuk dengan duniawi. Sedangkan belajar,berkreasi,bekerja memang semua itu dapat menunjang derajat dan penghasilan manusia tapi hidup kita lebih berwarna dengan berwisata.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun