2013 sepertinya bakalan jadi tahunnya PKS. Cukup satu kasus untuk memberi hantaman keras bagi PKS ga perlu banyak-banyak. Karena pukulan keras itu langsung mendarat ke wajah Sang Presiden LHI, sekarang sudah Mantan Presiden PKS.
PKS going down! begitu mungkin ending yang diharapkan sebagian orang dari kisah PKS yang begitu rame saat ini. Kasus sapi impor jadi musibah besar untuk partai ini yang bisa merusak seluruh tatanan pencitraan yang telah dibangun bertahun-tahun lamanya. Sapi impor telah membawa para pemimpin partai ini masuk ke lubang dugaan korupsi yang mengotori citra PKS sebagai partai yang bersih selama ini.
PKS sama aja, ga ada bedanya sama partai lain yang sudah rusak. Persepsi itu yang mungkin ingin ditanam dan tertanamkan di benak masyarakat. Politik itu kotor manjadi persepsi publik yang begitu mengakar sepanjang masa. PKS di awal gerakannya menghadirkan harapan tentang politik bersih. Dan kejadian dugaan korupsi yang menimpa Sang Mantan Presiden telah menghebohkan seantero nusantara. Komentar-komentar mengalir bak air bah, baik dari para kader PKS yang tentunya membela Sang Mantan Presiden dan komentar para non-PKS yang mencibir habis-habisan PKS sebagai partai bersih.
Hajar terus PKS. Semua media mainstream kompak untuk terus memberitakan tentang dugaan korupsi dari Sang Mantan Presiden PKS. KPK terus menyelidiki, mendalami dan sangat fokus dengan kasus yang satu ini. Berawal dari dugaan korupsi kemudian cerita ini berlanjut dengan buruknya kelakuan AF sang perantara menurut KPK karena doyan main perempuan. PPATK pun menelusuri seberapa banyak duitnya si AF dan mengalir kemana aja duit itu. Dugaan berikutnya pun menjadi lebih seru tentang tindak pidana pencucian uang. Satu per satu orang-orang yang terima uang dari AF dipanggilin ke KPK. Disuruh mulangin tuh duit yang sudah mereka terima dan kalo tau asal muasal uang AF bisa ikut nemenin AF di bui nantinya. Serem juga ya, terima uang ga boleh sembarangan kata para pakar. Harus ditanya dulu tuh asal muasal uangnya kalo ga mau nantinya dikenain pasal pencucian uang.
Hajar terus PKS. Berita pencucian uang oleh AF yang dibilang semua media adalah kader PKS dan dibantah oleh seluruh pengurus PKS itu menjadi headline yang bernilai ekonomi tinggi karena menyedot perhatian publik yang luar biasa. Berita tentang PKS lewat AF ini ga hanya masuk di surat kabar, tabloid, media online, tayangan berita dan tayangan khusus tapi juga masuk ke seluruh infotainment. Sekarang dah jadi top news .
Hajar terus PKS. Beritanya menjadi semakin seksi pas malam-malam KPK mau nyita mobil-mobil yang diduga ada kaitannya dengan LHI dan pencucian uang AF gagal oleh para penjaga kantor PKS. Isu gagalnya penyitaan KPK menjadi berita luar biasa. Berhari-hari ditayangin, mulai dari interview sampai diskusi ILC untuk membahas keberanian PKS untuk melawan KPK. Sekarang dah agak reda setelah KPK ambil tuh enam mobil dan disambut PKS pake spanduk selamat datang.
Hajar terus PKS. Ga ada berhentinya berita tentang nih partai. Laporan PKS ke Mabes Polri tentang perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan petugas KPK di malam kegagalan penyitaan yang dibilang salah prosedur oleh PKS dan laporan tentang kebohongan publik oleh jubir KPK Johan Budi semakin membuat seluruh media ga bisa meleng dari partai yang satu ini. Saking luar biasanya perhatian publik yang pastinya kelihatan jelas dari rating masing-masing media saat menayangkan berita tentang PKS hanya memberikan sedikit ruang untuk persoalan nasional lainnya.
Hajar terus PKS. Apa sih yang mau dicari nih partai, mau  ngejar tahta kekuasaaan negara ini ? apa bisa partai dengan ideologi Islam memenangkan pertarungan demokrasi di negeri ini. Apa mampu PKS merebut hati orang-orang yang kental dengan keIslaman untuk mendukungnya menjadi partai Islam terbesar di negeri ini. Apa mau orang-orang nasionalis apalagi non muslim memilih partai dengan ideologi Islam.
Hajar terus PKS. Apa partai ini mau ngumpulin harta sebanyak-banyaknya lewat kekuasaan? Harusnya nih partai cari proyek yang lebih gede lagi jangan hanya sapi impor yang nilainya cuma sekian milyar. Ngapain juga nih partai sukanya bikin kegiatan bakti sosial. Ga perlu juga bikin-bikin posko ketika ada musibah bencana nasional. Suruh aja tuh kader-kadernya yang sudah jadi pemimpin daerah ngeruk  uang sebanyak-banyaknya ga usah jadi pelayan publik yang siang malam mikirin kesejahteraan rakyat.
Hajar terus PKS. Apa AF jadi model kader partai ini yang sukanya main perempuan? Doyan duit-duit yang ga jelas halal haramnya. Buat apa mereka mengatur ketat pergaulan antar lawan jenis. Ga penting kalo gitu untuk menghormati aurat wanita seperti yang mereka terapkan di komunitasnya. Kenapa juga hanya salaman sama lawan jenis sampe ga mau segitunya.
Hajar terus PKS. Seberapa besar sih pengaruh partai ini untuk kepentingan bangsa dan negara? Sampe beritanya ditayangin terus tanpa henti yang malah mempercepat popularitas partai ini.
