Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Tidak Akan Menganaktirikan Sumatera Barat

5 Agustus 2014   12:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:23 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu isu yang berkembang di tengah masyarakat Sumatera Barat paska pengumuman hasil Pilpres oleh KPU tanggal 22 Juli kemarin adalah  Jokowi akan menghambat/memboikot anggaran Sumbar dan menganak tirikan pembangunan di Sumbar atas kekalahan telak perolehan suara Jokowi-JK pada pilpres kemarin. Isu ini tidak berlebihan jika dilihat dari Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Dan Derajat Desentralisasi Keuangannya Baik “44,85%”.
Prov. Sumatera Barat Total Pendapatann APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 3,497 Trilyun - PAD-Nya sebesar Rp.1,568 Trilyun - atau 44,85%. Artinya Kebutuhan Biaya Pembangunan Untuk Percepatan Pembangunan di Provinsi Sumatera Barat Ketergantungannya Pada Dana Pusat/Fiskal Pusat Sebesar Rp.1,928 Trilyun atau sebesar 55,15%..

Masih tingginya ketergantungan Pemprov. Sumatera Barat terhadap pemerintahan pusat dapat menghambat pembangunan Sumatera Barat ketika Jokowi menjabat sebagai kepala pemerintahan RI. Jokowi akan melakukan politik balas dendam ke Sumatera Barat dengan kebijakan politik anggaran.

Sebagai Tim Kampanye Jokowi-JK, kami mencoba meluruskan isu tersebut. Bahwa Jokowi sangat jauh dari tipikal pemimpin seperti itu.. Jokowi menyadari bahwa Presiden adalah pemimpin Indonesia bukan pemimpin kelompok. Sebagai pemimpin Indonesia, presiden bertanggungjawab kepada semua daerah di Indonesia.


Dari masyarakat telantar sampai masyarakat berkemapanan. Dari yang memilih ataupun tidak memilih. Baik dari daerah desa maupun daerah kota. Baik daerah yang menang maupun daerah kalah. Itu semua mempunyai hak yang sama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila dan dalam bangsa yang bhineka tunggal ika. Walau kita berbeda-beda tetapi kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

Untuk Sumatera Barat, kami yakin, Jokowi akan membuat langkah-langkah mewujudkan Sumatera Barat kembali kepada kejayaannya. Jokowi mengetahui bahwa Masyarakat Minang sebagai salah satu anak bangsa Indonesia sudah terkenal ketangguhannya. Masyarakat pekerja gigih, kritis, dan sarang para intelektual serta memiliki adat istiadat yang luhur.
Beberapa program Penerapan Revolusi Mental akan dikaji secara komprehensif untuk mengagungkan kembali karakter dan kepribadian masyarakat Minang yang sudah diajarkan oleh leluhurnya agar tidak membias dan dimaknakan jauh dari hakikatnya.
Menjadikan masyarakat unggul dan mencetak kembali cerdik pandai Sumatera Barat sebagai tempat lahirnya orang-orang besar berjiwa tulus, revolusioner, pemikir hebat, dan jujur seperti yang disuri tauladankan oleh M. Hatta, Tan Malaka, Syahrir dan tokoh2 lainnya yang sungguh mengagumkan.

Sumatera Barat harus terus ditumbuhkan pengusaha-pengusaha tangguh dan piawai untuk menguasai sektor perdagangan.Mereka bukan lagi pedagang kecil atau bersift lokal tetapi sudah menjadi pedagang berkelas masiomal dan berorientasi ekspor.

Dunia pariwisata suatu hal yang sangat luar biasa untuk digarap di Sumatera Barat. Keindahan alamnya yang eksotis ditambah kekhasan seni budaya yang mempesona serta kelezatan kulinernya yang terkenal di dunia.

Di sektor kelautan, Sumbar memiliki potensi kelautan sebagai lintasan tuna dan terdapat ikan2 berkualitas tinggi. Potensi kelautan dan Perikanan ini merupakan kekuatan perekonomian yang mesti dikelola serius untuk kesejahteraan masyarakat serta untuk memperkuat kemandirian Sumbar.

Di sektor pertanian dan perkebunan, Sumatera Barat perlu dibangun pengelolaan dari hilir sampai ke hulu. Gudang-gudang yang berfungsi sebagai pengawetan dan penyimpanan bahan baku mesti digalakan. Industri2 pengolahan dan pengemasan produk/packaging serta pembukaan pasar yang bisa diakses masyarakat adalah merupakan suatu yang mesti terus dibudayakan di tengah masyarakat untuk keadilan buat petani.

Begitu juga pada dunia kreatifitas pemuda dapat muncul subur karya-karya yang khas dan unik serta penuh inovatif, mengingat masyarakat Sumbar yang terbiasa memiliki gagasan-gagasan dan kreatifitas-kreataifitas dalam kehidupannya serta ditambah kekayaan alam dikurniakan Tuhan yang khas di tanah Minang .
Tentunya ini bukan sekedar wacana tetapi perlu langkah-langkah konkrit untuk newujudkan apa yang diuraikan diatas.

Langkah konkrit yang pasti terlebih dahulu adalah membuat desain perencanaannya. Bukan sistem tambal sulam. Bukan cara comot sana, comot sini. Bukan reaksioner dan bukan pula asal masyarakat senang sesaat atau bersifat populis mencari muka. Ini butuh perencanaan matang untuk mendapatkan desain yang baik walau sederhana. Membentuk Tim  Sumatera Barat Hebat bukan suatu mustahil dilakukan Jokowi untuk merumuskan dan mebuat labgkah-langkah serta program-program mewujudkan cita-cita sebagaimana diuraikan diatas.
Tentu saja, cita-cita ini bisa tercapai jika kita saling bahu nembahu mencapainya dan ada tekad kemauan yang kuat pantang menyerah serta mau bekerja hebat dan terbuka dengan pemikiran2 baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun