Saya dan Meriahnya Festival Budaya Nusantara Kota Tangerang
Saya masih terpesona oleh pertunjukan seni dan budaya pada acara pembukaan Festival Budaya Nusantara 2 di Kota Tangerang pada hari Minggu (11/11/2018) lalu. Sebuah pagelaran yang kemeriahan dan daya tariknya sungguh luar biasa. Pesertanya sangat banyak.
Saya beruntung menjadi warga Kota Tangerang karena  bisa menyaksikan secara langsung acara yang meriah dan ramai pengunjung ini. Para peserta berparade mengenakan beragam busana adat Nusantara, serta kostum-kostum unik nan spektakuler. Mengagumkan!
Festival Budaya Nusantara 2 Kota Tangerang digelar mulai hari Minggu (11/11/2018) hingga Kamis (15/11/2018). Acara pembukaannya dilaksanakan di Lapangan A Yani, Kota Tangerang, tepatnya di pusat pemerintahan Kota Tangerang. Gelaran festival ini merupakan yang ke-2.
Selama 5 hari gelaran, kegiatan festival diisi dengan berbagai lomba di antaranya Lomba Fotografi, Lomba Parade Seni Musik Tradisi, Lomba Fashion Carnaval, Lomba Kreasi Seni Bela Diri, Lomba Desain dan Fashion Batik Nusantara, dan Lomba Kreativitas Tari Tradisional.
Walapun sebenarnya saya sudah lama tinggal di Kota Tangerang, sejujurnya saya pribadi baru tahu ada festival semacam ini di Kota Tangerang. Saya dapat info acara ini dari salah satu rekan kampus saya yang juga dia adalah seorang photographer, dia akan ada liputan disini. Saya Ikut deh.
 Saya membayangkan acara pembukaan akan diwarnai oleh banyak kata sambutan, lalu diisi dengan sedikit atraksi seni dan budaya, serta ditutup dengan kegiatan menonton pameran dan bazar yang membosankan.
Tapi sungguh saya salah terka. Pembukaan festival justru langsung diisi dengan arak-arakan panjang yang dimulai dari lapangan Ahmad Yani, dan terus berjalan sambil diiringi musik Betawi, tanjidor, hingga menuju ke gedung pusat pemerintahan Kota Tangerang.
Setiba di gedung Pemkot Tangerang, ada atraksi. Atraksi inilah yang menyedot perhatian seluruh masyarakat yang menyaksikan. Saya pun jadi lupa diri, lupa pada panasnya sinar mentari, saking asiknya menikmati.
Hadirnya karnaval pakaian adat dari SKPD di lingkungan Pemkot Tangerang dan sejumlah komunitas budaya Nusantara membuat suasana pembukaan jadi pecah.