Mohon tunggu...
Ayun
Ayun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Parenting Itu Tidak Perlu

10 September 2018   21:01 Diperbarui: 10 September 2018   21:33 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika posisi didesa untuk sistem akademik bisa dijadikan kepentingan yang ke2 setelah kita bisa biyayai hidup dan makan setiap hari. jelas banyak yang bilang bahwa "buat apa sih ilmu parenting", "mau jadi orangtua aja ribet banget, mak.ku dulu ngak pernah tuh belajar dulu", yahhh masih banyak contohnya, memang pengetahuan didesa dan dikota sangat jauh berbeda dalam hal pemikiran, mungkin dikota sudah sampai mana didesa masih tertinggal jauh, mungkin juga banyak yang belum mengerti apa sih Parenting itu, setelah kita tahu dari garis pengertiannya nanti dapat merambat ke berbagai pertanyaan sehingga membuat orangtua untuk mecari terus-terus dan terus mengenai ilmu parenting tersebut.

Mungkin masih banyak sebagian orang yang belum mengetahui, apa sih Parenting ? ya bener Parenting berasal dari kata Parent yang berarti orangtua, dan untuk akhiran "Ing" dapat dikerrikan sedang melakukan pekerjaan, seperti halnya reading artinya membaca kalau dipisah satu-satu Read artinya baca ditambah kata "ing" dibelakangnya menjadi mebca dan sudah menjadi suatu pekerjaan, begitu juga dengan kata parenting yang menjadi menjadi orangtua, intinya logikanya seperti itu.

Parenting sendiri itu : ilmu yang membahas tentang mendidik terutama memberikan pola asuh yang benar sesuai tumbuh kembang anak. Banyak anak yang masih umur 3-4th tapi perlakuannya seperti anak umur 6 SD harus sudh bisa baca harus bisa ini dan itu. Itulah banyak yang belum dimengerti para orangtuan, bagaimana sih cara mengasuh anak yang benar?.

Untuk setiap profesi itu juga membutuhkan ilmu atau sebuah pembelajaran , contohnya menjadi dokter tidak mungkin kan menjadi dokter tanpa harus melewati suatu pembelajaran, kalau bagaimana dia tau cara memberi obat apa ketika ada orang sakit perut, kalau memang dia beri ya pasti diberi promag atau bisa diberi obat batuk, iya kalau itu sakit mag kalau ada hal yang berbahaya kalau tidak segara ditangani kan nanti malah berbahaya, ya sama halnya dengan menjadi orangtua anaknya pecicilan, tidak mau belajar sama sekali, dll itu dianggap menjadi hal yang lumrah padahal anak itu mempunyai suatu permasalahan yang harus ditangani, nah kita sebagai orangtua terdekat kita harus tau apa aja yang dapat menganggu tumbuh kembang anak karena kita sebagai orang terdekat disetiap aktivitas anak dan stimulus apa yang kita berikan anak untuk menangani anak ketika mendapat sebuah masalah.

Untuk dasarnya pola asuh itu dibutuhkan sebuah interaksi antar orang tua dan seorang anak, kunci dasarnya dengan interaksi, jangan sampai teknologi dapat meberi tembok anatara interaksi orangtua dengan seorang anak, karena dengan interaksi kita dapat memastikan kesehatan dan keselamatan seorang anak, selain itu dengan interaksi dapat menyiapkan anak-anak untuk hidup sebagai orang dewasa yang produktif, yang terakir dengan interaksi dapat kita turunkan nilai-nilai budaya yang sudah kita dapatkan baik dari nenek moyang kita atau lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun