Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Simpel, Aman, dan Tepat Waktu Berkat BCA Mobile!

19 November 2019   21:23 Diperbarui: 19 November 2019   21:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai penggemar jalan-jalan, akhir pekan kerap saya manfaatkan untuk pergi ke luar kota sekaligus hunting foto. Selain menyegarkan pikiran, menempuh perjalanan ke tempat unik membuat saya  punya wawasan baru untuk ditulis dan dibagikan kepada pembaca.

Beberapa waktu lalu saya dan rekan-rekan berakhir pekan di Belitung. Kami mengambil penerbangan Jumat sore dan kembali pada hari Senin dengan penerbangan paling pagi agar tidak mengganggu jam kerja. Dari Jakarta, terbang ke Belitung hanya 45 menit sehingga tidak melelahkan.

Tibalah hari yang ditunggu untuk berkunjung ke negeri Laskar Pelangi. Perjalanan ke Belitung ini merupakan yang pertama bagi saya. Saya menyambutnya dengan sukacita. Benar saja! Selain tempatnya sungguh indah, akhir pekan ini pun penuh kejutan.

Penulis di Negeri Laskar Pelangi. Sumber: Dok. Pribadi
Penulis di Negeri Laskar Pelangi. Sumber: Dok. Pribadi

Aplikasi Praktis Bagi Penggemar Bepergian

Ketika tiba di Belitung, saya langsung berkendara menuju pantai Tanjung Pendam. Baru beberapa menit beranjak dari airport, tiba-tiba telepon genggam rekan saya berbunyi. Panggilan tersebut dari maskapai penerbangan yang mengabarkan bahwa penerbangan hari Senin pagi batal dan diganti ke Senin siang.

Mendapat kabar itu saya dan rekan saya terkejut.  Saya berkata bila Senin siang ada rapat dan harus pulang dengan penerbangan paling pagi. Rekan saya meminta refund dan memilih mencari tiket baru. Langsung sirna sudah kebahagiaan berkunjung ke pantai Tanjung Pendam akibat berita pembatalan ini.

Saya segera mencari tiket secara online. Penerbangan hari Minggu sore habis. Penerbangan dengan maskapai lain untuk hari Senin pagi masih terlihat. Saya buru-buru booking. Namun, akibat sinyal yang kurang baik dan mungkin ada orang lain yang juga pesan bersamaan membuat saya tidak berhasil pesan. Oh, no!

aya yakin ada banyak penumpang lain yang juga dibatalkan dan sedang mencari tiket pengganti. Saya semakin panik namun jari tetap aktif mencari tiket dari maskapai apapun yang tersisa. Doa saya ucapkan dalam hati agar bisa dapat tiket pulang Senin pagi dan tidak terlambat rapat. Puji syukur, ternyata tiket masih ada. Saya pun langsung pesan.

Detik-detik pembayaran tiket merupakan saat genting karena berebut dengan puluhan penumpang. Saya urungkan pembayaran dengan kartu kredit yang prosesnya bertahap. Takut tiket keduluan dipesan orang. Sayangnya, kendaraan sudah melaju menuju pinggiran kota dimana jarang ada ATM untuk transfer. Oh, no (again)!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun