Mohon tunggu...
MIFTAHUDIN
MIFTAHUDIN Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik

Guru ganteng yang murah senyum dan suka belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Stop Minta THR

7 Juni 2018   21:19 Diperbarui: 7 Juni 2018   21:25 3187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"Liat tuh pakde datang. Salim sana biar dapat uang"

"Ayo kita ke rumah teman ayah. Dia orang kaya, kalo kesana pasti dikasih"

"Mana nih tante buat ponakannya masa belum dikasih. Tante kan kerja THR nya banyak"

Dan ucapan-ucapan sejenis yang kadang masih terucap dari lisan orang tua yang kurang bijaksana. Sadar ataupun tidak kadang kita pun juga melakukannya.

Sungguh malang nasibmu, nak. Jika yang orang tuamu ajarkan adalah mental orang-orang lemah. Mental peminta-minta yang justru sebenarnya dalam islam sangat dilarang.

"Barangsiapa meminta-minta padahal dirinya tidak fakir, maka seakan-akan ia memakan bara api" (HR Ahmad 4/165)

Dalam Islam kita diajarkan, sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat pada yang lainnya.

Jika kita belum mampu menebar manfaat (berbagi) maka Islam juga mengajarkan kita agar memiliki rasa iffah. Yaitu rasa malu dalam takwa. Termasuk malu dalam meminta.

Juga rasa izzah, harga diri yang tinggi sebagai seorang muslim yang membuatnya tak mau merendahkan diri hanya demi rupiah.

Jadi, pilihan bagi muslim yang baik adalah berbagi atau tetap menjaga diri dari meminta. Tinggikan derajatmu dengan tidak mengajarkan  si kecil meminta pada nenek, kakek, om, tante, paman, uwa, ataupun dengan orang lain.

Kalau dikasih mah beda cerita. Kita tidak boleh menolak pemberian dari orang lain.

Stop minta THR.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun