Mohon tunggu...
awan hitam
awan hitam Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Logika

Nurani

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Aku Kritikus?

2 November 2018   09:52 Diperbarui: 2 November 2018   10:07 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

seorang akademisi profesional, apabila mengangkat statment awal apapun itu akan tetap dipertahankan, ibarat ia tau jatidirinya sebagai wujud statment tersebut. ia tidak akan goyah meski banyak yang mencaci, kritik keras satu sudut yang diutarakannya bagai mata pisau yang tajam, walaupun demikian bukan berarti ia tidak mentelaah dan menanalisis terlebih dahulu, bahkan semua singgungan untuk delik tak kan bisa menjebaknya.

semua wujud kata didapatnya dari proses, pengalaman dan berfikir tanpa mengesampingkan kesadaran "gaweten". pengembangan dan penjabaran dari kata tersebut yang dianggap paling pas, banyak hambatan, banyak cibiran namun ia tetap fokus melangkah.

kemudian pertanyaan muncul, kenapa kamu tidak pro saja, kenapa selalu kontra ?

jawaban yang pas menurutnya namun tidak diungkapkan adalah jatidiri saya sebagai pengkontra, jawaban yang muncul dari mulutnya yaitu menurut pemikiran saya memang demikian.

pernyataan yang pro akan mempermudah hidup kita, namun jika kita suka yang kontra maka hidup akan menantang, layaknya panjat tebing atau mendaki gunung.

salam kritikus pembangun negeri.

***

bpn, 02.11.18

awan hitam,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun