Mohon tunggu...
Anggriawan Nova P
Anggriawan Nova P Mohon Tunggu... -

Nothing special from Me. . =)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa to, Evaluasi Pembelajaran Itu????

11 Maret 2011   14:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:52 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Konsep Evaluasi Pembelajaran

Dalam suatu pelaksanaan pembelajaran perlu adanya suatu cara untuk mengetahui apakah hasil dalam pembelajaran tersebut sudah efektif/berhasil atau masih kurang dari target yang sudah ditentukan. Untuk mengetahui hal tersebut, perlu diadakannya suatu evaluasi pembelajaran agar kita tahu bagaimana hasil dari proses pembelajaran yang telah dilakukan, apakah sudah berhasil atau belum sesuai. Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan, sedangkan pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Sehingga evaluasi pembelajaran dapat diartikan suatu kegiatan yang dilakukan guna memberi berbagi informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa.

Tujuan dan fungsi evaluasi pembelajaran, pertama memberikan umpan balik kepada guru dan siswa, serta menempatkan siswa pada situasi belajar mengajar, mengadakan perbaikan dan pengayaan bagi siswa, serta menempatkan siswa pada situasi belajar mengajar yang lebih tepat sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Kedua memberikan informasi kepada siswa tentang keberhasilannya dalam megajar dengan tujuan untuk mendalami, memperbaiki atau memperluas pengajarannya. Ketiga menentukan nilai hasil belajar siswa yang antara lain dibutuhkan untuk pemberian laporan kepada orang tua, penentuan naik kelas, dan peentun kelulusan siswa.

Jika kita rinci, evaluasi mempunyai peran dalam keputusan pembelajaran yakni keputusan individual, keputusan institusional (lembaga pendidikan), Keputusan didaktis (pemilihan stategi, pendekatan & Metode pembelajaran), Keputusan BK, keputusan managerial (administrasi), dan keputusan penelitian (perbaikan-perbaikan). Groundlund (1985:4, dalam evaluasi pembelajaran Dr. Y. Padmono, M.Pd) mengelompokkan peran evaluasi menjadi empat yaitu untuk memperbaiki belajar dan pembelajaran (memeperbaiki & Mengembangkan kurikulum yang akan datang, kedua pemberi tanda (status marking) dan peleporan pada orang tua tentang kemajua murid ketiga untuk penentuan bimbingan dan konseling, keempat untuk administrasi sekolah yaitu perbaikan tujuan-tujuan sekolah lain .

Evaluasi pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yakni berdasarka tujuan, sasaran, lingkup kegiatan pembelajaran objek dan subjek. Berdasarkan tujuan yakni evaluasi diagnostic (kelemahan siswa), evaluasi selektif, evaluasi penempatan, evaluasi formatif memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar, dan evaluasi sumatif. Berdasarkan sasaran, evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses, evaluasi hasil atau produk, Evaluasi outcom atau lulusan. Berdasarkan ruang lingkup kegiatan pembelajaran, evaluasi program pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran. Berdasarkan objek, evaluasi input, evaluasi tnsformasi, dan evaluasi output. Berdasarkan subjek, evaluasi internal, serta evaluasi eksternal.

Teknik evaluasi dapat dilakukan dengan tes dan non tes. Untuk batasan te yang di kutip Arikunto (1990:29 dalam Evaluasi Pembelajaran Dr. Y Padmono, M.Pd) meyatakan tes adalah suatu alat yang sistematis yang sistematis dan obyektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang dengan cara yang boleh dikatakan cepat dan tepat. Tes dapat dibedakan menjadi tes individual dan kelompok, tes tindakan tes verbal, dan tes esai. Untuk non tes antara lain skala bertingkat (rating scale), angket (questioner), daftar cek (checklist), wawancara (interview), pengamatan (observasi), sampel kerja (work sample), potofolio, log, dan evaluasi diri (self assessment).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun