Mohon tunggu...
Awal Weis
Awal Weis Mohon Tunggu... -

Lihat anda terlebih dahulu sebelum menjamah orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehidupan Para Pendaki

8 Mei 2013   23:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meluapkan emosi di wadah yang tak bernada

Ketika semua bungkam,hanya sayupan angin yang terdengung di indraku

Nafas bergerak cepat,Denyut nadipun bergerak tak beraturan

Melihat setengah tiang yang kokoh di puncak,,dan merasakan hawa dingin ,serasa tubuh ini kaku tanpa aliran darah

Semua Normal kembali ketika melihat KebesaranMu,,CiptaanMu melalui Puncak gunung

SALAM LESTARI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun