Mohon tunggu...
Auly _
Auly _ Mohon Tunggu... -

biasa saja !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesantren dengan Pesan Perdamaian

28 September 2012   20:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:31 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kekerasan atas nama Islam yang terjadi belakangan memunculkan pandangan negatif tentang Islam. Atas dasar itulah pesantren Ngalah merasa terpanggil untuk ikut membersihkan stigma negative tersebut. Menyelesaikan masalah tanpa masalah. Dalam berbagai kesempatan Pesantren Ngalah melakukan dialog antaragama serta antarkeyakinan untuk mencari titik temu. Dengan harapan menghilangkan citra negative tentang Islam. Terlebih untuk Indonesia sebagai Negara berpenduduk muslim terbesar jangan sampai tercemar.

Pengasuh Pesantren Ngalah KH. M. Sholeh Bahruddin sangat perhatian terhadap citra agama Islam. Terbukti dalam memimpin Pesantrennya, beliau tidak pakewoh merangkul semua kalangan dariberbagai agama. Saat beliau ditemui reporter Majalah Tebuireng dikediamannya pun (30/7/2012) terlihat bahwa beliau sangat welcome. Hangat sekali berbincang tentang konsep plural dan multicultural.

Kepada seluruh santri, selain beliau mengajarkan pendidikan agama Islam secara mendalam, beliau pun inten mengajarkan untuk rukun antarumat beragama juga bagaimana kehidupan berpolitik yang baik. Selain itu beliau juga mengajarkan bagaimana menjadi santri yang baik.

“Syarat-Syarat Santri, Guru dan Kyai. Seorang Santri harus Istiqomah. Kemudian, sarat Guru adalah harus Istiqomah dan Uswatun Hasanah. Sedangkan syarat Kyai adalah Istiqomah, Uswatun Hasanah dan ikhlas.” demikian paparan beliau kepada reporter Majalah Tebuireng.

Sampai-sampai beliau pernah memberikan ma’lumat yang ditujukan kepada sluruh santri dan warga tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. Berikut kutipan ma’lumat KH. M. Sholeh Bahruddin Pada hari Jum'at, 27 Januari 2012 Pukul 06.30 WIB :

“Setelah kami menengok ke belakang jauh dari kejadian ke kejadian, seperti Gestapu (G-30 S PKI), Petrus (Misterius), Gerakan Islam Radikal atau perang antar umat beragama, maka kami segera mengambil sikap tersebut. Sebab, masyarakat selalu menjadi korban, kasihan... karena mereka bukan hewan. Siapa lagi yang bisa kami ajak untuk mengayomi masyarakat, kalau tidak orang yang ada di sekeliling kami sendiri. Demikian atas ajakan kami (tangisan kami mohon dilayani biar tidak terjadi kembali tragedi memilukan di atas). Semoga bermanfaat bagi seluruh umat.”

Sejarah Singkat Pondok Ngalah

Pada tahun 1984 setelah manjing suluk (mendalami ilmu thoriqoh) pada KH Munawir Kertosono, pengasuh sekaligus pendiri pondok yaitu KH Sholeh Bahruddin mendapat amanah dari beliau (KH Munawir) dan ayahnya (KH Bahruddin Kalam) untuk mendirikan pondok pesantren. Inti dari amanah tersebut adalah KH Sholeh diperintah untuk mencari tempat untuk mendirikan pondok pesantren.

Akhirnya pada akhir tahun 1984 KH Sholeh berhasil menemukan tempat yang sesuai seperti apa yang diamanahkan oleh gurunya. Tepatnya di desa Sengonagung kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Kemudian didirikanlah Pondok Ngalah oleh KH Moh. Sholeh Bahruddin Kalam pada tanggal 30 Agustus 1985 Masehi atau bertepatan dengan Jum’at Pahing bulan 14 Dzulhijjah 1405 Hijriyah.

Awalnya setelah diresmikan, Pondok Pesantren Ngalah memiliki beberapa santri yang dibawa oleh pengasuh dari pondok ayahnya di Carat-Gempol-Pasuruan. Karena pada saat itu belum ada gutean (tempat semacam asrama untuk istirahat santri), maka dibangunlah gutean tersebut seadanya dari bambu untuk istirahat.

Kemudian pada tahun 1986 dengan gotong-royong masyarakat sekitar didirikanlah bangunan berlantai dua dengan jumlah 4 kamar sebagai tempat tidur santri putra yang kemudian disebut asrama A (A.1 A.2 A.3 A.4). Tidak hanya itu seiring dengan pergantian waktu santri yang menuntut Ilmu pada beliau (Romo KH. Sholeh Bahruddin) kian hari kian bertambah banyak. Santri putri pun mulai banyak yang mengaji dan belajar kepada beliau. tidak lama kemudian berdirilah asrama B dengan jumlah kamar pertama kali 2 lokal yaitu B.1 B.2 yang kini menjadi kantor pusat putri.

Setelah tahun demi tahun berganti, Pondok Ngalah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Ini ditandai dengan bertambahnya santri dari setiap tahunnya. Sampai saat ini Pondok Pesantren Ngalah memiliki 2000 santri (terhitung data bulan Muharram 1432 H). Untuk menampung sejumlah santri tersebut, Pondok Ngalah memiliki 8 asrama, mulai asrama A s/d H.

Kini pesantren Ngalah telah berdiri dengan gagah dan masih akan melakukan berbagai pengembangan dibidang pendidikan. Berikut jenjang pendidikan Pesantren Ngalah yang saat ini berada dibawah naungan Yayasan Darut Taqwa :

Yayasan Darut Taqwa Berdiri: 01 Agustus 1977

PENDIDIKAN FORMAL :
-RA Darut Taqwa Berdiri: tahun 1995
-MI Darut Taqwa Berdiri: tahun 1990
-MTs. Darut Taqwa 02 Berdiri: tahun 1987
-SMP Bhinneka Tunggal Ika (BTI) Berdiri: tahun 2010
-MA Darut Taqwa Berdiri: tahun 1989. Jurusan: IPA, IPS dan Bahasa
-SMA Darut Taqwa Berdiri: tahun 1999. Jurusan: IPA, IPS dan Bahasa
-SMK Darut Taqwa Berdiri: tahun 2010. Jurusan: TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), MM (Multimedia), MO (Mekanik Otomotif), TKR (Teknik Kendaraan Ringan)
-Universitas Yudharta Pasuruan Berdiri: tahun 2002. Fakultas/Jurusan: Teknik (Sipil, Mesin, Industri, Informatika), Pertanian (Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Hasil Perikanan, Agrobisnis), Ilmu Sosial dan Politik (Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi), Psikologi (Ilmu Psikologi), Agama Islam (Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Islam, Program Ekstensi).

PENDIDIKAN NON FORMAL :
-Madrasah Diniyah Darut Taqwa. Tahun Berdiri: tahun 1985. Jenjang Pendidikan: Ibtida'iyah (1-6), Wusthiyah (1-3), Mu'allimin/Mat (Jurusan Lughoh dan Syari'ah 2 tahun/4 semester)
-Thoriqoh Naqsabandiyah Qodiriyah Kholidiyah Wal Qodiriyah

Motto Pesantren Ngalah

المُحَافَظَةُ عَلَى الْقَدِيْمِ الصَّالِحِ وَاْلأَخْدُ بِالْجَدِيْدِ اْلأَصْلَحِ

"Mempertahankan Nilai-Nilai Luhur yang Baik dan Mengambil Nilai-Nilai Baru yang Lebih Baik"

Visi: Pondok Pesantren Ngalah mempunyai Visi sebagai berikut :
Membentuk santri  yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, mampu menjawab tantangan zaman serta memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah agama, pendidikan, sosial, budaya, nilai-nilai kebangsaan dan kemasyarakatan serta berjiwa Rohmatal Lil-Alamin”.

Misi: Dalam mewujudkan visi Pondok Pesantren Ngalah Mempunyai misi sebagai berikut :


  1. Menanamkan Aqidah dan mengamalkan syariat Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah.
  2. Memberdayakan potensi santri dalam lima wawasan yaitu, keagamaan, keilmuan, kemasyarakatan, keorganisasia, dan kebangsaan sesuai dengan kultur Pesantren.
  3. Mengimplementasikan nilai-nilai moral Pesantren dalam dinamika kehidupan kemasyarakatan.


Menyipkan santri yang unggul dalam IMTAQ dan IPTEK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun