Mohon tunggu...
A.RN
A.RN Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

City life enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

So Why Don't We Go, Somewhere Only We Know

12 November 2018   08:15 Diperbarui: 12 November 2018   08:22 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Rasanya, Musim telah berganti. Kusadari langkah kaki ini berjalan tanpa arah yang pasti. Terpaksa, kulalui segala hari mengabaikan keadaan hati.

Adakah kau peduli?

Kala dirimu melihat diriku seorang diri duduk menatap hari di atas gedung ini. Saat senja sudah tidak ada artinya lagi. Melupakan kenangan yang pernah kita lalui.

Sumber foto: Pixabay
Sumber foto: Pixabay
Barangkali memang sudah tidak ada artinya lagi. Hingga musim berganti lagi, hingga akhirnya aku tidak peduli.

Tapi aku ingin, sesungguhnya dalam hati menunggu dirimu menanggapi. Entah juga kapan hal itu terjadi. Kadangkala menunggumu sama saja dengan menunggu hal yang tidak pasti.

Inikah yang namanya kekosongan hati? Semuanya terasa terhenti, berharap rasa ini segera berakhir agar tidak terbawa sampai mati.

--------

Hingga suatu hari, aku mengambil cuti.

Aku pergi.

Tidak kuat lagi kalau kupendam lagi.

Sumber foto: Pixabay
Sumber foto: Pixabay
Di tempat ini aku dilingkari jutaan memori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun