Mohon tunggu...
Lily
Lily Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - kebetulan lahir dari rahim perempuan sebagai seorang perempuan

membenamkan diri dalam kata-kata adalah caraku melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan yang terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ilusi Rasa

15 September 2019   08:34 Diperbarui: 15 September 2019   08:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram/@create.thecolor

ruang ilusi dalam benak
mencetus secercah harap
akan Ia yang bayangnya tak hilang
pada tiap malam dengan luasnya cakrawala

adakah rembulan sampaikan cahya anganku padanya?
melalui gemuruh rindu atas riuhnya rasa
sedang angin-angin yang bereembus tak mau tau
ia tak mampu damaikan rasa
atas harap yang tak tentu terbalas

-Lili, menyambut rasa

15/05/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun