Mohon tunggu...
Aulia Febriana
Aulia Febriana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Hargai Para Veteran Kemerdekaan

18 Agustus 2017   13:55 Diperbarui: 18 Agustus 2017   14:00 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada veteran tidak ada NKRI - Palembang 10 Agustus 2017 diperingati sebagai Hari Veteran Nasional  

Acara dimulai dengan nyanyian Indonesia Raya secara lantang di kumandangkan oleh para Veteran kemerdekaan di Griya Agung. Dihadiri puluhan veteran dan anak anak perwakilan dari sekolah sampai perguruan tinggi di Sumsel.

Berjuang Tanpa Akhir dijadikan tema tahun ini kekhawatiran melihat para generasi muda yang sudah tidak sejalan dengan cita cita proklamasi 1945. Maka dari itu disiapkan sosialisasi JSN 45 pelatihan dan materi dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Ketua dewan pimpinan daerah LVRI SUMSEL mengingatkan generasi muda untuk tidak berurusan dengan narkoba dan mempersiapkan diri untuk bersaing dengan dunia internasional

"Kalau tidak ada veteran, tidak ada NKRI tidak ada pemerintahan dan tidak ada kita yang sekarang," Alex Noerdin mulai menyapa para veteran dengan semangat di Griya Agung. Para pejuang harus di hargai secara nyata oleh seluruh rakyat indonesia, tidak hanya ceremonial dan nostalgia saja.

"Hargailah veteran bukan dengan kasihan," sambung Alex Noerdin dengan semangat. Atas apresiasinya, hampir 85% veteran telah umroh dibiayai oleh pemerintah provinsi sumatera selatan dibawah kepemimpinan H. Alex Noerdin

Sekarang ini tantangan untuk generasi muda sangat luar biasa. Bekal para penerus bangsa harus dengan tindakan nyata untuk menjadi luar biasa. Maka dari itu sumatera selatan menjadi pelopor sekolah dan kesehatan gratis, dalam rangka meningkatkan kesejateraan dan mempersiapkan generasi muda.

Semua pembangunan di sumatera selatan di bangun atas dana pemerintah pusat karena menjadi tuan rumah Asian Games. Salah satu keuntungannya  adalah Infrastruktur merubah Kultur, masyarakat dipaksa untuk menjadi disiplin dan mengangkat nama Sumatera Selatan,khususnya Palembang di mata dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun