Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Proyek Gagal Barcelona dan Impian Juara UCL (Gagalnya Pengganti Neymar).

24 Maret 2020   13:06 Diperbarui: 24 Maret 2020   13:10 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Detik.Sepakbola


Era kejayaan Barcelona pada musim 2014-2015 benar-benar mengandalkan kemagisan trisula penyerang mereka yang dihuni oleh 3 megastar yang mampu memimpin serta mengubah alur jalannya pertandingan. Ketiga orang ini juga merupakan pemain terbaik pada masannya dengan keahlian mengolah si kulit bundar yang tak ada duanya. 

Mereka mampu membuat publik Camp nou tergila-gila dengan kerja sama yang memang identik dengan filosofi Barcelona yang mencintai bermain Tiki-taka serta mencetak gol yang tidak seperti biasanya. 

Keegoisan dan rasa ingin menang sendiri sudah hilang dalam catatan ketiga orang ini memimpin lini penyerangan Blaugrana. Trio MSN ini membuat seluruh jawara negara lain dibuat kocar-kacir benteng pertahanannya. Bahkan seorang Manuel Neuer, kiper terbaik pada musim itu berhasil dirobohkan kekuatan pertahanannya bersama bek-bek berkelas dari kota Muenchen yakni Jerome Boateng dan Benatia dipaksa berlutut mengakui kehebatan trio ini. Jawara Prancis, PSG juga dibuat setengah mati berhadapan dengan trisula andalan kota Catalan ini.

Kekompakan dan chemistry mereka tak ada duanya. Messi,Suarez dan Neymar berasal dari benua latin, mungkin ini menjadi salah satu faktor besar mereka bisa bermain sangat cocok dengan satu sama lain. 

Trisula ini memberikan warna bagi permainan Blaugrana, kendati pada saat itu sang motor penyerangan mereka yakni Xavi Hernandes, yang sudah sedikit lagi akan meninggalkan Camp Nou dimana tempat dia merancang sebuah skema penyerangan yang terbukti sudah bertahun-tahun mematikan bagi tim lawan. MSN seperti mengisi kekosongan lini tengah yang ditinggalkan maestro Spanyol tersebut. Messi dan Neymar mengambil 2 peran penting selain sebagai winger mereka juga menjadi kreator alur Sepakbola Blaugrana.

Sangat jarang kita memandang seorang winger rela turun ke medan tempur lapangan tengah demi menjemput bola serta mengatur pergerakan mereka membuat dinding pertahanan lawan kebingungan. 

Luis Suarez di sisi lain memiliki peran sebagai penghancur jaring lawan dengan sepakannya yang selalu kemungkinan besar akan memaksa kiper memungut bola dari jaringnya sendiri. Messi dan Neymar memang dikenal sangat fantastis dalam 2 bidang sekaligus, bakat mereka bukan hanya sekedar pemain penyerang dan winger yang berpotensi merepotkan bek sayap lawan, tetapi sektor lapangan tengah lawan mereka juga dibuat pusing karena tak bisa mengambil bola dari kedua orang ini.

Tetapi kontribusi Luis Suarez juga tak boleh dilupakan, tentunya kita bisa melihat beberapa skill menarik dari orang ini yang belum tentu bisa dilakukan oleh nomor 9 tim lain. 

David Luiz dari PSG serta Mehdi Benatia (Bayern Muenchen) adalah bek kelas dunia tetapi mampu dibuat terhening kala straiker andalan timnas Uruguay ini mempermalukan mereka dengan skill khas yang biasa dilakukan pemuda freestyler Brazil. 

Suarez mampu mengecoh David Luis yang berada dalam situasi orang terakhir dengan mengkolonginya serta melepaskan bola ke sudut atas gawang tepat setelah melewati bek yang berasal dari Brazil tersebut. Benatia juga di flick melalui kaki tumitnya, kala Bayern Muenchen berusaha membalikkan keadaan setelah dihancurkan di Camp nou pada leg pertama dengan skor 3-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun