Ini adalah rangkuman topik paling 'panas' tentang politik. Terjadi sepanjang 2012 dan merupakan refleksi penumpukan masalah yang meledak tanpa solusi berarti. Sedikit catatan dari saya, bahwa ini adalah inisiatif saya sendiri, bukan materi pesanan. Sebagai rujukan, saya mengambil data/informasi dari majalah TEMPO dan KOMPAS. Anda boleh menambahkan/ berkomentar tentang peristiwa-peristiwa tersebut. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang penting dari peristiwa politik yang terjadi. Politik boleh panas, tapi hati harus tetap dingin. Sehingga solusi jangka pendek dan menengahnya bisa terlaksana. Ini juga bisa menjadi catatan sejarah penting, tentang berpolitik secara benar. Sesuai koridor, dan taat azas etik. Sesuatu yang menjadi langka dan akan dicari-cari oleh generasi-generasi berikutnya.
Konflik Vertikal Mesuji-Lampung
[caption id="" align="alignnone" width="620" caption="konflik mesuji | statik.tempo.co"][/caption]
Konflik yang terjadi di tiga kawasan yaitu Register 45, Desa Sritanjung, Kabupaten Mesuji, Lampung, serta Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Sumatra Selatan. Apa akar masalahnya? Ada pembiayaan dari perusahaan dalam penertiban kawasan hutan dan pengamanan perkebunan. Itu kata Wamenkumham Denny Indrayana.
Kasus ini terjadi medio Desember 2011-Januari 2012. Dari tujuh orang yang tewas, lima dari pihak PT SWA (Sumber Wangi Alam), selaku pengamanan swasta dan dan dua dari masyarakat. Kasus ini adalah cerminan buruknya hubungan korporat dengan masyarakat. Tata kelola perusahaan yang buruk dan rumitnya eksekusi penanganan konflik di lapangan.
Demo Buruh Cikarang
[caption id="" align="alignnone" width="511" caption="demo buruh cikarang | makmur-rokbi.blogspot.com"]
Tidak ada tindakan yang jauh lebih berani dan sangat radikal, ketibang pemblokiran tol Cikarang medio Januari 2012. Gila, nekad, tapi sungguh luar biasa dampaknya. Unjuk rasa buruh pabrik di Bekasi, Jawa Barat, berlangsung di lima titik, Jumat (27/1/2012). Lokasinya meliputi Jalan Teuku Umar, Jababeka 1, Hyundai, Ejiep, dan MM2100.
Kondisi ini menyebabkan lumpuhnya transportasi yang mengambil jalur melalui Cikarang Barat. Termasuk tertutupnya akses Tol Cibitung dan Cikarang Barat. Akibat peristiwa ini, buruh menempati posisi yang diperhitungkan dalam percaturan politik. Isu-isu perburuhan menjadi topik yang hangat sepanjang tahun. Serikat buruh mulai dianggap keberadaaannya dan langkah-langkahnya.
Kasus ini menjadi populer, karena inilah masalah klasik yang akan terus terjadi. Ketegasan pemerintah menjadi solusi. Di lain pihak, pengusaha pun mulai berani bersikap jujur, tentang Overhead Cost yang ternyata menjadi masalah utama upah buruh murah.
Pro-Kontra FPI
[caption id="" align="alignnone" width="475" caption="massa fpi | tempo.co"]
Akhirnya meledak pula masalah FPI. Apalagi media sekelas TEMPO yang getol menyoroti pluralisme, sangat senang dengan penolakan FPI di bumi Kalimantan. Ditambahkan, Gamawan merujuk pada aksi FPI merusak kantornya pada 12 Januari 2012 lalu. Kala itu, beberapa anggota yang tergabung dalam Forum Umat Islam merusak kantor Kementerian Dalam Negeri dalam aksi unjuk rasa. Dia juga melihat tindakan kekerasan brutal yang pernah terjadi di kawasan Silang Monas pada 2008.
Tapi akhirnya, kita tahu bahwa langka pemerintah cuma angin-anginan. Karena solidnya FPI dan orang-orang di belakang FPI yang kuat mendukungnya. Ini adalah contoh konflik horisontal yang melibatkan lintas agama dan suku. Bagaimana diplomasi pemerintah menengahi pro kontra FPI? Ini akan jadi jawaban di tahun-tahun berikutnya.
Lika-liku Angelina Sondakh
