Mohon tunggu...
Assifa Rahma
Assifa Rahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Indonesia Menciptakan Inovasi Food Bar Bekatul dalam Kompetisi Internasional

31 Desember 2016   20:33 Diperbarui: 1 Januari 2017   03:23 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Lima mahasiswa Indonesia sedang mengikuti kompetisi internasional yang bertajuk Thought For Food (TFF). TFF merupakan sebuah kompetisi tahunan dalam bidang pangan yang menuntut sesuatu yang baru dari pesertanya untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global yaitu mencukupi kebutuhan pangan 90 milyar manusia di tahun 2020.  

Mekanisme kompetisi TFF terdapat 2 babak, pada babak pertama, peserta diminta mengisi team page yang berisi tentang konsep prototype suatu produk beserta videonya. Seleksi akan dilakukan secara online melalui team page masing-masing tim. Kemudian untuk melanjutkan ke babak kedua akan dipilih 10 tim terbaik dari babak pertama untuk mengikuti TFF Summit di Amsterdam pada tanggal 24-27 Mei. 

Kemudian 10 tim terbaik itu akan dikarantina dan dipandu oleh para mentor bisnis terbaik dunia untuk beradu bussiness plan. Dan beberapa tim dari 10 tim terbaik akan mendapat penghargaan dan dana pengembangan bisnis bernilai 15.000 dollar. Bisa dikatakan TFF adalah gabungan kompetisi ilmiah dan bisnis dengan keluaran inovasi dan perusahaan startup. Saat tulisan ini dibuat, kompetisi masih berjalan pada babak pertama dan pengumuman tim yang lolos ke babak selanjutnya akan diumumkan pada akhir Januari 2017.

Adapun peserta TFF terdiri atas ratusan tim dari 65 negara, dan untuk tim yang berasal dari Indonesia terdapat 53 tim dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kelima  mahasiswa tersebut adalah adalah Assifa Rahma Khoirunnisadan Afifah Iswara Ajimahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan UNS, Fadhilah Damayantidan Nanda mahasiswa Kimia dari Universitas Indonesia, dan Anggi Utri Adiasari mahasiswa Farmasi Institut Teknologi Bandung.Kelima mahasiswa tersebut membentuk tim bernama Food Saviour. 

Tim Food Saviour membuat inovasi food bar dari bahan bekatul dengan penambahan daun kelor, tepung kedelai, dan pureepisang, Produk yang dibuat tim ini berkonsep industri berbasis pemanfaatan hasil samping penggilingan padi yaitu bekatul yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun