Penyakit hepatitis atau sakit kuning yang merebak akhir-akhir kemungkinan besar di tularkan melalui mekanisme oro-fecal artinya: oro= mulut dan fecal = feces atau kotoran manusia. Media yang menjadi pengantar kuman adalah air yang tercemar oleh tinja dari orang yang membawa virus penyebab sakit kuning.
Pencegahan  hepatitis A tentu dititik beratkan pada menjaga agar minuman dan makanan yang akan dikonsumsi tidak tercemar oleh air yang tercemar oleh bibit penyakit. Untuk itu perhatikan sumber air dirumah apakah ada kemungkinan tercemar atau tidak, untuk pemakai air tanah(air sumur, air bor) perhatikan apakah lokasi sumur sudah cukup jauh dari septik tank, lokasi pembuangan air bekas cucian atau tempat pembuangan sampah.
Perabot makan dan minum selalu dibersihkan dengan air bersih dan memakai sabun dan sebaiknya dismpan dan dipakai dalam keadaan kering. Pada suasana KLB seperti sekarang ini (untuk mereka yang berdekatan dengan wilayah KLB) lebih aman membawa makanan dan minuman dari rumah, ingat perabot makanan agar dicuci lagi dirumah.
Hindari makanan mentah dan setengah mentah. Utamakan makan makanan yang agak kering misal makanan yang digoreng, atau makanlah makanan yang direbus sampai matang. jika minum minuman kemasan perhatikan label kedaluarsa dan kemasan apakah masih utuh atau sudah cacat.jika mengkonsumsi juice buah harap yakin buahnya benar-benar dicuci dengan bersih memakai air yang terjamin, batu es/serutan es perhatikan air bahan baku es, demikian juga dengan peralatan yang dipakai harus terjamin bebas dari kontaminasi.
Jika ada anggota keluarga yang sakit hepatitis maka sebaiknya toilet dan kamar mandi disiram anti septik/air sabun setiap selesai buang air. Tak usah berjabat tangan dengan penderita atau dengan bekas penderita yang baru saja sembuh atau cuci tanganlah sehabis membesuk pasien.
