Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... -

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memanfaatkan Kacamata Minus Sebagai Teleconverter

17 Juli 2012   21:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:51 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tamron Teleconverter 2x (wikipedia)

Tulisan ini adalah kelanjutan dari Tulisan yang lampau 'Membuat Lensa Tele" sendiri. Bahan-bahan yang digunakan sama dengan tulisan terdahulu, yang membedakan adalah penggunaan kacamata minus sebagai teleconverter. Apa itu Teleconverter Teleconverter adalah alat tambahan yang memilki elemen optik untuk memperpanjang jarak fokus lensa objektif. Secara komersial, dikenal teleconverter 1.4x, 2x dst. Gampangnya, lensa 150mm dapat diubah menjadi setara dengan lensa 300 mm jika kita menggunakan teleconverter 2x. [caption id="" align="alignnone" width="288" caption="Tamron Teleconverter 2x (wikipedia)"][/caption] Bagaimana Teleconverter Bekerja Perhatikan gambar berikut [caption id="" align="alignnone" width="488" caption="Lintasan cahaya dengan dan tanpa teleconverter (http://starizona.com)"]

[/caption] Teleconverter pada dasarnya bertugas menyebarkan cahaya. Tanpa teleconverter, lintasan cahaya diwakili oleh garis merah muda. Dengan teleconverter, cahaya disebarkan sesuai jalur garis merah, sehingga bayangan akan jatuh lebih jauh daripada posisi awal (seolah-olah titik fokus lensa menjadi lebih panjang). Apa benda disekitar kita yang dapat menyebarkan cahaya sehingga bisa dipakai sebagai eleconverter?. Jawabannya adalah lensa cekung yang tentu saja bisa diwakili oleh kacamata minus. Berdasarkan pengalaman, sebaiknya gunakan kacamata minus tanpa cylinder. Konfigurasi Lensa Tele dan Teleconverter buatan sendiri Berikut susunan Lensa Tele + Teleconverter buatan sendiri
13425585301403613228
13425585301403613228
(1) Lensa Objective. Saya menggunakan lensa objective teropong. Sebagai alternatif, bisa digunakan lensa kacamata dengan dioptri +2, +3 atau yang lebih besar (2) Selongsong dalam. Bahan yang digunakan adalah karton hitam dengan bahan kertas yang tidak mengkilap. Selongsong dalam nantinya di sambungkan ke lensa objective dengan menggunakan selotip. Panjang yang direkomendasikan adalah sepanjang fokus objective dikurangi 5 cm. (3)Selongsong luar. Bahan yang digunakan sama dengan selongsong dalam. Diameter selongsong luar dibuat berbeda-beda. Satu ujung dibuat dengan diameter yang sedikit lebih besar dari selongsong dalam (pastikan pergerakan selongsong dalam tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar). Pada ujung lainnya, diameter dibuat cukup untuk mencengkram body adapter (elemen 5), kencangkan bagian ini dengan selotip.  Panjang yang direkomendasikan adalah sepanjang fokus objective dikurangi 5 cm. (4)Diafragma. Diafragma bisa dibuat dengan atau tanpa teleconverter. Jika kita memakai teleconverter, cukup tempelkan kacamata minus di masing-masing sisi diafragma.
1342559230244423359
1342559230244423359
(5)Adapter Untuk membuat adapter, gunakan body cap dan lensa PVC.
13425596592027944666
13425596592027944666
Hasil akhirnya akan seperti berikut
1342559948917083843
1342559948917083843
Hasil Jepretan [caption id="attachment_194724" align="alignnone" width="300" caption="Lensa Teropong Saja"]
1342552635897922634
1342552635897922634
[/caption] [caption id="attachment_194725" align="alignnone" width="300" caption="Lensa VIVITAR 150mm f/3.8"]
13425526781398026644
13425526781398026644
[/caption] Jika kita lihat hasil lensa tele buatan sendiri, di sekitar lampu ada area yang menjadi blur. Utuk mengurangi cacat ini, kita bisa memperkecil diameter lubang diafragma. Konsekuensinya, cahaya yang masuk akan berkurang sehingga mau tak mau shutter speed harus ditambah. [caption id="attachment_194726" align="alignnone" width="300" caption="Lensa Teropong + Kacamata Minus"]
1342552757742724634
1342552757742724634
[/caption] [caption id="attachment_194727" align="alignnone" width="300" caption="Lensa Nikkor Q 200mm f/4"]
13425528201225647797
13425528201225647797
[/caption] Dengan 2 gambar di atas, kita bisa lihat efek kacamata minus terhadap hasil jepretan. Ukuran lampu yang dihasilkan menjadi lebih besar daripada susunan lensa tanpa kacamata minus. Pada percobaan kita kali ini, pembesaran yang diperoleh sekitar 1,3 kali. Selamat mencoba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun