Sebuah rekor telah dipecahkan di Inggris hari Sabtu (1/10) seperti diperkirakan semula, mencapai 29,9 derajat celcius setara dengan 85,8 F. Rekor itu seperti dilaporkan BBC dicapai di Gravesend, Kent pukul 14.42.Â
Rekor sebelumnya dicapai di Cambridgeshire 1 Oktober 1985. Sementara di Wales, rekor baru bulan Oktober juga terpecahkan di Hawarden, Flintshire pukul 14.12 dengan suhu mencapai 28,3 derajat Celcius.Â
Di Edinburg hari Rabu rekor baru dicapai dengan suhu 24,7, tertinggi dalam lebih dari 50 tahun di Skotlandia. Suhu di kota-kota Inggris ini lebih tinggi dari apa yang dialami Athena, Los Angeles dan Barcelona.Â
Dalam perkiraan cuaca seminggu ke depan London masih akan terasa panas sampai hari Selasa untuk kemudian hari Rabu mulai di bawah 20 derajat dan kemudian hari Kamis diperkirakan akan sejuk 15 derajat disertai hujan.Â
Cuaca ekstrem memang lebih sering terasa dalam satu dasa warsa ini di Inggris. Musim panas terasa sangat panas bahkan pernah pertengahan tahun sekitar tahun 2002 atau 2003, semua kipas angin habis sama sekali di toko-toko.Â
Panas sangat tinggi sehingga semua orang ingin membeli kipas angin. Demikian juga bilan musim dingin tiba, hampir setiap tahun London diguyur salju. Mula-mula hanya salju tipis dan belakangan termasuk tahun ini salju sangat tebal. Salju turun dua hari berturut-turut sehingga anak-anak sekolah banyak yang diliburkan.Â
Demikian juga orang datang ke kantor terlambat karena salju biasanya pagi dinihari turun. Sebagian orang menduga memang semuanya perubahan cuaca ini karena adanya global warming. Bumi sekain terasa panas sehingga es di kutub meleleh. Akibat perubahan itu maka pola aliran air di utara juga berubah. Lalu semuanya menggeser pola cuaca yang bertahan selama berpuluh-puluh tahun.***
