Mohon tunggu...
Asep Dani
Asep Dani Mohon Tunggu... Guru - Writing, and editing

Tenaga Pendidik Pertanian di SMKN 1 Tanggeung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Solilokui Kematian

15 Juli 2017   07:08 Diperbarui: 15 Juli 2017   08:44 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari terasa sepi

Tubuh tak bisa merasakan nyeri

Seperti batu; diam

Terbaring di tengah rumah

Mulut pun terkunci

Tak bisa berucap salam perpisahan

Pada sanak saudara yang menangis

Melihatku terbujur kaku

Mata pun tak bisa melihat dunia

Yang begitu memesona

Hingga kuterjebak di dalamnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun