Mohon tunggu...
Asep Dani
Asep Dani Mohon Tunggu... Guru - Writing, and editing

Tenaga Pendidik Pertanian di SMKN 1 Tanggeung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi

13 Juli 2017   15:40 Diperbarui: 13 Juli 2017   16:00 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi kuucapkan pada secercah harapan

Di ufuk timur yang mulai terang

Mentari pun malu-malu tuk keluar

Menyinari setiap hati yang dilanda sepi

.

Selamat pagi kuucapkan pada pucuk-pucuk

Resah yang mulai memuaikan embun pagi

Hingga tak ada lagi sepi yang hinggap

Pada ranting rindu yang mulai rapuh

.

Selamat pagi kuucapkan pada hamparan ilalang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun