Mohon tunggu...
Kk
Kk Mohon Tunggu... Petani - Pengangguran

Aku

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi dan Daya Saing Kecamatan Ulumanda untuk Kemajuan Daerah

1 November 2019   01:05 Diperbarui: 2 November 2019   04:01 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuliasan ini adalah tulisan yang menggambarkan tentang sebuah kecamatan di pedalaman kabupaten Majene, dengan segala potensinya yang menjanjikan namun terisolasi dari dunia luar dikarenakan kondisi jalan yang menjadi jantung transportasi di kecamatan tersebut sangat tidak layak untuk digunakan, tulisan ini bermaksud menyampaikan bahwa ketertindasan dan ketidakadilan masih sangat kental di negri ini yang bahkan masih banyak daerah yang masyarakatnya tidak tau dan tidak pernah merasakan yang namanya keadilan, mereka hanya di eksploitasi dari sisi ekonomi maupun politik.

Kecamatan Ulumanda adalah salah satu kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, dengan luas wilayah 456 km atau 48% dari total luas wilayah kabupaten Majene.

Sebagian besar wilayah kecamatan Ulumanda berada di daerah pegunungan selebihnya berada di pesisir pantai, tepatnya sekitar 25% berada di tepi laut. Jumlah penduduk kecamatan Ulumanda 9.230 jiwa menurut data BPS 2018.

Dalam kenyataannya kecamatan Ulumanda memiliki banyak potensi yang mampu mendongkrak kemajuan daerah maupun negara misalnya dibidang ekonomi, yang dimana dalam teori ekonomi plato menyebutkan petani adalah basis ekonomi masyarakat dan dalam buku The Age Of Deception dikatakan sistem pertanian adalah basis yang menopang sistem perindustrian dalam ekonomi sebuah negara, yang diamana Ulumanda memiliki potensi yang menjanjikan dibidang ini.

Sektor pertanian atau petani adalah basis profesi masyarakat, hal ini juga karena letak geografisnya yang memang berada di wilayah pegunungan, jadi secara turun-temurun masyarakat Ulumanda sudah bertani sejak lama. Anak - anak, pemuda hingga orang dewasa mahir dalam bertani, entah itu petani musiman ataupun tetap, baik mengelola lahan sendiri maupun lahan sewaan (Buruh tani).

Lalu sektor SDM dan Pendidikan, salah satu faktor penunjang SDM adalah adanya insfratruktur dan fasilitas pendidikan yang memadai, di sektor pendidikan dan SDM kecamatan Ulumanda telah menciptakan manusia-manusia hebat yang siap bersaing secara nasional maupun internasional.

Menurut BPS 2016, kecamatan Ulumanda memilik  20 gedung sekolah, dengan jumlah murid sekitar 1517 siswa, dan 220 guru aktif, mulai dari SD sampai dengan SMA sederajat, yang menjadi pendongkrak SDM di kemacatan Ulumanda khususnya dan Majene hingga negara pada umumnya.

Selain itu Ulumanda juga memiliki mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi dan tersebar ke berbagai daerah, baik itu diluar daerah kabupaten atau didalam daerah kabupaten, maupun yang diluar provinsi Sulawesi Barat Bahkan tembus luar negri, Yang dimana mereka akan menjadi generasi penerus yang siap bersaing dan berkontribusi untuk daerah maupun provinsi dan negara.

Di sektor pertanian menurut data BPS 2018 dimana padi ladang memiliki produksi paling besar yaitu 50,3 ton, selanjutnya hasil tani lainnya seperti ubi kayu dan padi sawah yang masing-masing berjumlah 46,3 dan 25,6 ton pertahunnya. Lalu di bidang perkebunan yang menurut data 2016 yang menjadi unggulan adalah tanaman kakao dan kelapa dengan hasil produksi 990 ton kakao dan 759 ton kelapa.

Belum lagi di sektor peternakan, perikanan dan holtikultura, mayoritas peternak di kecamatan Ulumanda adalah peternak Sapi potong dan Kambing.

Namun, semua potensi tersebut tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap daerah kabupaten maupun provinsi. Pertanyaannya, kenapa hal itu bisa terjadi.? Apa penyebab dan faktor yang mempengaruhi sehingga segala potensi yang dimiliki kecamatan Ulumanda tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan daerah.? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun