Mohon tunggu...
Ryan AlHelal
Ryan AlHelal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerpen Sama Unsur Intrinsik

26 Februari 2017   23:33 Diperbarui: 27 Februari 2017   00:16 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul : Kisah Seorang Penjual Koran

Tema : Seorang Penjual Koran

  • Ia adalah seorang penjual Koran, yang bernama Ipiin.

Alur : Maju ( Berurutan dari awal sampai akhir )

Tokoh : Ippin, Bang Ipul, Edward, Pak Edison, Saudara Ippin ( Pasif ), istri Edision ( Pasif )

  • “Ambil berapa Ipiin?” tanya Bang Ipul. “Biasa saja.”jawab Ipiin.
  • Ipiin dengan segera memberitahukan Pak Edison.
  • Ipiin digantikan oleh saudaranya yang kebetulan belum mempunyai pekerjaan.

Penokohan :

Ippin – Baik hati, rajin, jujur

  • Semua itu dikerjakannya dengan gembira, ikhlas dan rasa penuh tanggung jawab.
  • “Lho,…ini kan milik Pak Edison. Kasihan sekali Pak Edison , rupanya ia telah kecurian.”
  • Ia sangat bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan orang yang jujur.

Bang Ipul - ….

Pak Edison – Baik hati, bersyukur

  • Ia sangat bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan orang yang jujur.
  • Sebagai ucapan terima kasihnya, Pak Edison memberikan modal kepada Ipiin untuk membuka kios di rumahnya.

Istri Edison - ….

Latar Tempat : Di tengah jalan, tempat agen koran, rumah Pak Edision, kios

  • Seorang anak mengayuh sepedanya di tengah jalan yang masih lengang.
  • ……ia telah sampai di tempat agen koran dari beberapa penerbit.
  • Ipiin dengan segera memberitahukan Pak Edison. Ia menceritakan apa yang terjadi dan ia temukan.
  • Pak Edison memberikan modal kepada Ipiin untuk membuka kios di rumahnya.

Latar Waktu :  Pagi hari,

  • Udara pada pagi hari terasa dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun