Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Tepi Jurang Engkau Pandangi Indahnya

17 Februari 2017   18:50 Diperbarui: 17 Februari 2017   19:10 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Spyder Wallpapers

Di kaki gunung ini
Berdua kita bersaksi
Atas setangkai bunga ros
Tumbuh di tepi jurang

Engkau pandangi indahnya
Aku sendiri menyisir alot perjuangannya
Tengger menempel di bebatuan tak bertuan
Itu nyawa ros diancam berakhir di tiap waktu

Tetapi aku tiada pernah bersaksi
Akan tubuh bunga ros terpental
Ia tumbuh kokoh-mewangi karena cintanya
Ia beranak cucu di dinding terjal itu

Tetapi kita sungguh beda
Kita kuasa bertahan di cinta
Tetapi tak kuasa menibakan bahagia
Oleh satu sandung

Ada karang cadas mengangkang
Di tepat peluput mata dan kening kita
Dari wajah karang itu
Engkau pandangi ngeri

Lautan disibak-dibelah-pecah
Menjadi buih berbusa-busa berserakan

Setelah itu engkau berkata
Kita harus akhiri
Karang itu kelewat kuat
Melewati karang itu adalah ajal

Kuanggukimu dengan memaksa hati
Ya, semua sudah berakhir
Lalu cinta kita gantung
Di lirih-lara se-utas temali rapuh 

----------------------
Makassar, 17 Februari 2017
@m_armand fiksianer

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun