Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aduan Hati dan Pesan Bekas Luka Itu

20 Maret 2017   09:21 Diperbarui: 20 Maret 2017   18:00 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiada perlu kita gugat
siapa pencipta kata-kata rindu,
sedih, kecewa, syahdu, pilu, sepi,
riang dan sunyi 

Yang perlu kita ikrarkan
jikalau himpunan kata-kata itu
akan tumbang di laju kembara cinta ini

Tiada perlu kita tahu
siapa yang salah dalam asmara ini
Yang perlu kita pahami
berlutut pada rindu
rupa kesalahan yang dimestikan

--------------------
Makassar, 19 Maret 2017
@m_armand fiksianer
powered by Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun