Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawar Hitam

30 Maret 2017   10:54 Diperbarui: 30 Maret 2017   21:19 1866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Kau bawa mawar hitam ke surga ini
Tempat yang dirajut dari benang keringat raga
Hingga remuk tak dirasa
Demi kusematkan di pintu pinta
"Semoga terwujud Baiti Jannati"

Tapi pinta kau usap gincu kemunafikan
Mawar merah yang seharusnya kau tanam di surga ini
Kau ganti dengan mawar hitam
Tersimpan rapi atas nama kenangan indah lalu
Yang kau sanjung di gelap malam
Yang kau rangkai di gawai pengkhianatan

Satu kali mawar hitam itu kurampas
Kuhempas dengan kata,"Jangan lagi kau tanam"
Nyatanya, masih kau datangi singgahan kemunafikan
Kedua kali, kembali kurampas mawar hitam itu
Kutimpuk dengan tanda koma, dan....
Jangan sampai tanda titik kutancapkan
Di depan pintu pinta ini!....

Dari Sahabat, Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun