Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Kabar Karawang Bekasi?

17 Agustus 2017   01:03 Diperbarui: 12 September 2017   16:44 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : atureweblog.wordpress.com

Apa Kabar Karawang Bekasi?
Tulang tulangmu masih di raga kami
Masih melekat di merah darah dan putih tulang ini
Bukan sebatas kenangan berdebu
Tapi cambuk semangat membangun negeri
Yang kau perjuangkan hingga rela mati
Sebab kau adalah pejuang sejati
Bukan pecundang pengeruk materi yang senang  berebut kursi

Dari Sabang sampai Merauke
Karawang Bekasi pelecut kami
Kami berusaha berjuang dengan hati
Bukan lagi angkat senjata
Tetapi semangat kerja dan kerja nyata
Mengejar ketertinggalan
Mewujudkan cita-cita kemerdekaan ini negeri
Masih kami perjuangkan sekuat tenaga
Hingga tetesan terakhir keringat kami
Bisa jadi tetes terakhir merah darah kami

Karawang Bekasi yang terpatri di dada kami
Siang kami berjuang malam kami berjaga
Bukan sebatas depan pintu kemerdekaan
Di bumi kami pijak yang telah memberi kami harapan
Juga tapal batas negeri tercinta
Sebab kami sadar
Merdeka belum sepenuh arti
Atau bahkan masih setengah hati

Kami masih berjuang melawan korupsi
Kami tak ingin dipolitisasi
Kami tak ingin dikolonisasi
Kami tak ingin hidup di jeruji tirani
Kami sudah muak dramatisasi
Kami tak ingin hanya sekedar disumpal janji-janji

Karawang Bekasi
Tetaplah lekat di dada ini
Tanah air kami
Sudah saatnya tersimpul deru derap kerja nyata kami
Bangun dari keterpurukan ekonomi
Bangun dari kemiskinan yang masih menjerat saat ini
Bangun dari ketertinggalan  dan pembodohan di sana-sini

Kami sadar
Kami tak bisa angkat senjata
Tapi kami punya hati
Terus mewujudkan arti MERDEKA di NKRI
Kami punya tekad
Kami punya semangat
Yang belum luntur
Meski kami digempur bangsa sendiri

NKRI, 170817

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun