Melalui akun Instagram pribadinya, Â Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan selamat bekerja kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
"Kita ketahui bersama, MK telah memutuskan paslon 01 dinyatakan menjadi pemenang di Pemilihan Presiden 2019 dan dengan demikian Pak Joko Widodo, didampingi KH Ma'ruf Amin akan memimpin 5 tahun akan datang, dan hari ini kita akan saksikan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU, untuk itu saya ucapkan selamat bekerja, selamat jalankan amanah rakyat, selamat berjuang untuk terus mencapai cita-cita, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Sandi di Instagram.
Dapat dikatakan  ucapan selamat dari Sandi ini menyejukan dan juga mengejutkan.
Menyejukan karena narasi tentang ucapan selamat yang belum diucapkan oleh Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno sesudah KPU menetapkan Jokowi dan Ma'ruf sebagi presiden terpilih di Pemilu 2019 bergulir dengan liar. Prabowo dan Sandi dianggap tidak berjiwa besar menerima kekalahan dalam sidang MK, dan membuat mimpi rekonsiliasi menjadi semakin sulit tercapai. Ucapan selamat Sandi dianggap sebagai sebuah langkah memasuki babak baru.
Selain itu dikatakan mengejutkan karena sebelumnya Sandi sempat beralasan dengan mengatakan bahwa ucapan selamat itu seperti sebuah budaya barat bukan budaya Indonesia. Sandi menyebut ucapan selamat seperti budaya Barat.
"Kami sudah menghormati putusan MK kemarin dan ini sudah tingkatan yang paling tinggi bahwa kita menghormati prosesnya dan selamat-selamat itu kan kayak budaya Barat ya. Di dalam kontestasi kita, setiap kali ketemu kita cipika-cipiki, selama debat kemarin kita selalu mengucapkan kata-kata yang baik, jadi nggak ada masalah," kata Sandiaga Uno, Minggu (30/6/2019).
"Kalau kita mau selamat, selamat apa? Selamat kerja, selamat menempuh hidup baru. Ini budaya-budaya yang bukan keindonesiaan menurut saya," sebut Sandiaga.
Lalu apa makna yang kita bisa lihat dari ucapan selamat dari Sandiaga Uno ini? Pertama, mau tidak mau kita harus melihatnya secara politis, apalagi ucapan selamat ini tidak diucapkan bersama dengan Prabowo, tetapi diungkpapkan oleh Sandi secara pribadi.
Secara politis, Sandi tentu sedang menyiapkan kuda-kuda merespon hasil penetapan KPU ini. Jauh sebelum sidang MK, berbagai isu tentang langkah politik Sandi sudah diberitakan oleh berbagai media.
Ada dua isu besar yang berkaitan dengan Sandi, pertama, diisukan akan menjadi salah satu menteri dalam kabinet Jokowi berikutnya  dan kedua, Sandi akan menjadi anggota dari Partai Amanah Nasional (PAN). Untuk PAN, publik juga sudah mengetahui  bahwa PAN adalah partai yang terlebih dahulu bergerak mendekat melalui manuver ketua umumnya, Zulkifli Hasan.
Dua isu ini dipercaya akan bergerak mendekati kenyataan. Apakah dua-duanya berjalan seiring atau hanya salah satu. Sandi menjadi menteri tanpa melalui kendaraan partai politik, atau Sandi bergabung dengan PAN yang akan berkoalisi dengan pemerintah, meski Sandi tidak mendapat jatah menteri.
