Bait-bait puisiku berasal dari langit ke tujuh pikiran dan perasaan, bukan berasal dari bahu jalan raya kemudian dipungut begitu saja untuk disajikan
Aku harus berguling-guling. Aku harus terbanting. Aku harus menyendiri sunyi dalam ramai. Aku harus bersabar mengendarai waktu demi menyuguhkan yang terbaik
Harus kuakui, meracik bait-bait puisi begitu berat, lebih berat dari angkat batu dan beton
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!