Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bait-bait Puisiku

21 Januari 2020   08:33 Diperbarui: 21 Januari 2020   09:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bait-bait puisiku berasal dari langit ke tujuh pikiran dan perasaan, bukan berasal dari bahu jalan raya kemudian dipungut begitu saja untuk disajikan

Aku harus berguling-guling. Aku harus terbanting. Aku harus menyendiri sunyi dalam ramai. Aku harus bersabar mengendarai waktu demi menyuguhkan yang terbaik

Harus kuakui, meracik bait-bait puisi begitu berat, lebih berat dari angkat batu dan beton

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun