Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Bicara tentang Mereka

18 September 2019   20:20 Diperbarui: 18 September 2019   20:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Gantungkan emosi sejenak
di atas tiang pancung

mari bicara
tentang kepala-kepala batu
tentang telinga-telinga batu
tentang hati-hati batu
tentang mulut-mulut menjelma belati
dan himpunan biji-biji mata
yang pura-pura buta

sudah banyak yang laringitis akut
karena teriak-teriak protes
sudah banyak yang terluka
sudah banyak terlunta-lunta
sudah banyak yang terbakar

belum jua tersentuh
malah pura-pura tuli
kalau tak mengotot, mereka melotot
pun nantinya hanya ngomong
tak menolong...

(Makassar, 18/09/2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun