Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kopi Rasa Debu

20 Juli 2019   10:26 Diperbarui: 20 Juli 2019   10:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.hipwee.com

kopi rasa debu
diseduh di tempat terbuka
seperti di jalanan
di sana serbuk-serbuk kopi mengajarkan
pahit getir perjuangan meraih impian

kopi rasa debu
mengajarkan agar melebur
dengan alam sekitar
membaur dengan sesama
dari lapis usia dan kelas sosial

kopi rasa debu
meluaskan horizon berpikir
bahwa hidup ini
tak sekadar di dalam ruang sempit
mencicipi ragam kenikmatan

kopi rasa debu
ajarkan satu falsafah hidup
bahwa kita ini adalah partikel-partikel kecil di alam semesta. karenanya
luruhkanlah segala keangkuhan diri

kau tahu kawan?
kopi rasa debu itu kopiku

(Catatan langit, 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun