seingatku, tumpukan pisang di hadapanku ini, lima menit lalu ia dipaksa berhenti berenang di kolam penggorengan
seingatku pula, kopi hitam pekat yang wanginya menyatukan pikiran yang berhamburan ini, sepuluh menit lalu berdiri manis di dalam stoples
kutahu, kenikmatan yang dipetik dari alam ini akan kembali ke alam. kutahu, di tenggorakan sekelebat itu nikmat rasanya akan pergi
tapi sungguh sangat keterlaluan, jika aku tak mensyukuri nikmat-Nya ini
(catatan langit, 26 juni 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!