Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Budakmu yang Merdeka

14 Mei 2019   21:56 Diperbarui: 14 Mei 2019   22:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesekali memang aku budakmu. Budak dalam istana megahmu; ego, yang bisa kau perintah sesukamu. Lantaran ada bagian dari diriku; serpihan lunak, yang begitu mudah terbuai bisikan palsu.

Jika aku mendongkol, kau bisa semburkan agitasi murahan, hingga organ-organ tubuhku yang tak waras akan patuh dan tunduk seketika terhadap titahmu.

Tapi kau harus tahu, aku budakmu yang telah dimerdekakan sejak awal. Tak akan pernah bisa kau kuasai diriku seutuhnya. Karena aku sudah diciptakan merdeka oleh-Nya.

(Catatan langit, 14 Mei 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun