Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kubaca Terbalik

24 April 2019   11:48 Diperbarui: 24 April 2019   15:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semuanya kini
Kubaca terbalik
Tak ada keteraturan
Tak ada keadilan
Tak ada kebenaran
Tak ada kebajikan

Tak ada orang tulus
Tak ada orang jujur
Tak ada orang bijak
Tak ada orang lurus
Semuanya sudah berubah
Semuanya sudah mati

Yang ada; kekacauan
Kebatilan terorganisir
Kegelapan batin
Manipulasi realitas
Dan permainan bahasa
Dari mulut hipokrit
Yang jiwanya tergadai

Mereka yang sadar
Serasa tiada
Mereka tetaplah kalah
Terpojok di selokan peradaban
Diledek masa kini
Yang melumuri lorong sejarah;
keakuan yang membatu

(Catatan langit, 24/04/2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun