Mohon tunggu...
Arka Ardhyansah
Arka Ardhyansah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Butuh Arka! : arkardhy@protonmail.ch // Tulislah apa yang ingin kau tulis, tak harus sekarang di gunakan mungkin berguna di kemudian hari, jangan di pikirkan tuangkan saja semua dalam barisan kata-kata, Aku Berpikir maka aku ada. #CatatanArka //

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Antara Cinta, Waktu dan Kematian

17 September 2017   23:11 Diperbarui: 17 September 2017   23:27 2028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: collateralbeauty-movie.com

Suntuk pada malem senin gini, sebelum besok di hadapkan dengan pekerjaan atau sekolah yang yah seperti halnya sesuatu yang membosankan lainnya namun itulah rutinitas seorang manusia yang harus tetap hidup pada jalurnya, dan jalur itu yang akan membawa dan membentang searah ke mana kita melangkah.

Berawal dari lagu kesukaan gue  LET'S HURTS TONIGHTdari One Republic dengan sebuah video clip yang menurut gue pribadi sangat-sangat menarik dan membuat orang seperti bertanya-tanya apakah ada filmnya? dan guesswhat? i found the film.Bagaimanapun yang bikin gue tertarik adalah Will Smith ada di potongan video clip tersebut dengan mengatakan.

A Love, Time and Death.

Dari ketiganya itu gue udah langsung penasaran, dan apa yang gue lakukan? gue mencari seperti biasanya 'Lets hurt tonight ost' dan yang gue temukan adalah COLLATERAL BEUTY judul dari film tersebut, let's find on a google right? dan yah akhirnya gue bisa nonton di Netflix, di film ini sendiri menceritakan tentang seseorang yang sebenarnya sangat-sangat begitu sukses


Tapi di tengah-tengah kesuksesaan tersebut ada masalah yang menimpanya yaitu putrinya Olivia harus meninggal di usia yang sangat begitu belia yaitu 6tahun, dan Howard yang di perankan oleh Will Smith harus terpuruk, hancur kemudian mengunci diri menjadi seorang introvert ia hampir tak menyapa teman-temanya Whit,Clair,Simon di Perusahaan yang mereka bangun bersama-sama.

Ketika perusahaan mulai mengalami masalah financial, kegiatan Howard hanya menyusun sebuah domino yang menggambarkan bahwa kehidupannya saat ini layaknya sebuah domino INDAH namun harus runtuh oleh satu SENTUHAN dan mulai berjatuhan, hancur dan berantakan begitulah semacam kehidupannya setelah sang anak pergi meninggalkanya kesedihan yang mendalam.

Ketiga temannya menemukan solusi ketika White menemui ibunya yang mulai sembuh dari penyakit stroke yang menimpanya, ia berfikir bahwa kehidupan nyata yang ia bawa ke ibunya tidak pernah di terima oleh ibunya bahkan beliau menyangkal hal tersebut dan terus seperti itu. tapi kemudian ketika Whit menjawabnya dengan ketidak nyataan dan kengawuran yang sama seperti ibunya, yang dia dapatkan adalah sebaliknya ibunya begitu senang dan bahagia.

Dan rencanapun di mulai mereka bertiga menyewa aktor 'teater' untuk menyembuhkan temannya dari depresi yang amat berat akibat sang anak yang telah meninggal. yang mereka tau Howard mengirim tiga surat kepada LOVE, TIME dan DEATH.

Di mana ketiga surat itu tidak akan pernah di balas oleh semesta, namun apa jadinya ketika ketiganya hadir dalam sosok yang nyata yaitu seseorang? dimana Cinta di perankan oleh Keira sebagai Amy kemudian dua lainnya sebagai Waktu dan Kematian di saat mereka bertiga bergantian datang ke kehidupan Howard untuk tidak menerima bahwa mereka di singkirkan.

Howardpun perlahan sadar dan mengetahui bahwa ia tak bisa terus seperti itu, bahkan ia tak mampu menyebutkan nama putrinya saat ia bertemu dengan mantan istrinya yang saat ini tidak ia kenali lagi karena ia memilih untuk menuliskan surat terakhir di saat percerainnya yang berisikan "Andai kita bisa menjadi Orang Asing lagi." 

Saat ia mengunjungi rumah mantan istrinya di malam natal, Howard kembali menangis dan mengingat putrinya Olivia yang meninggal akibat kangker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun