Mohon tunggu...
Arka Ardhyansah
Arka Ardhyansah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Butuh Arka! : arkardhy@protonmail.ch // Tulislah apa yang ingin kau tulis, tak harus sekarang di gunakan mungkin berguna di kemudian hari, jangan di pikirkan tuangkan saja semua dalam barisan kata-kata, Aku Berpikir maka aku ada. #CatatanArka //

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presidenku Sayang, Presidenku Malang

12 September 2017   18:58 Diperbarui: 12 September 2017   19:02 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://blog.jobsmart.co.id/wp-content/uploads/2016/06/joko-widodo.jpg

Kau yang tak kenal letih terbebani 

Bekerja keras tiada henti

Kerja Kerja Kerja yang kau lontarkan

Terus menerus tanpa jeda berarti

Inginmu Indonesia damai sejahtera

Namun rakyatmu menginginkan hal yang berbeda

Engkau masih sabar tatkala mendengar semua

Segala keluh kesah, caci maki mereka

------------------------------

Joko Widodo begitulah namanya, Jokowi ialah sapaan akrabnya seorang presiden yang begitu sabar menghadapi segala hal dan lika-liku negeri yang masih labil dan terus berbenah diri dari DPR yang korupsi dan minta kasusnya di hentikan, Demo sana-sini mahasiswa yang nggak lulus-lulus skripsi (pantes aja gak lulus demo mulu, tanpa ada solusi buat pemerintah) hingga demo jualan agama untuk menjatuhkan beliau sebagai Seorang Presiden menandakan orang baik tidak akan pernah menang dalam hal apapun namun pasti akan ada saja yang melindungi agar beliau tetap konsen bekerja demi bangsa dan negara kesatuan republik indonesia.

Walau hidup dalam kemewahan namun beliau memilih untuk tetap sederhana, lemah lembut serta sopan entah kepada siapapun itu tak jadi masalah bagi beliau. Karena mungkin beliau menyadari bahwa masuk politik memang akan seperti ini, berhadapan dengan orang-orang bak bocah yang kehilangan permen lolipop dan orang-orang yang sok tau bak profesor penemu padahal mereka cuman anggota dewan dan orang-orang yang mengatas namakan wakil rakyat namun merampok uang rakyat, ya kurang lebih seperti itulah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun