Mohon tunggu...
Yoga Haryuna
Yoga Haryuna Mohon Tunggu... Insinyur - Electric Engineer

Electrical and Mechanical Project on gks-eng.com, Instagram on @ladangdigitani

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Oposisi dalam Demokrasi

2 Agustus 2019   01:01 Diperbarui: 2 Agustus 2019   05:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah Sistem Demokrasi,  peran oposisi menjadi sangat penting. Sistem Presidensial membuat kekuasaan Eksekutif mempunyai kekuasaan berlebih,  jauh diatas kekuasaan Legislatif dan Yudikatif. Kekuasaaan cenderung absolut,  diperlukan oposisi yang bisa mengontrol dan menganalisa sebuah kebijakan yang tidak pro rakyat. Mengkaji dan menelaah kebijakan negara yang mempunyai kecenderungan tak terbatas.  Oposisi hadir untuk menjawab tantangan itu.Oposisi berarti menggeleng,  menggeleng membuat argumen yang logis untuk setiap kebijakan.  Disitulah terjadi thesis dan analisa.  Kebijakan yang pro Rakyat atau membebani rakyat.  Tatkala ada kejadian yang sangat krusial yang menentukan arah negara,  Peran oposisi menjadi kunci utama.  Memberi solusi untuk tetap membela rakyat jika kebijakan tak menguntungkan rakyat.  

Prancis adalah salah satu negara Eropa yang pernah mengalami kemunduran karena Barisan Oposisi yang lemah.  Raja Perancis saat itu melakukan pemborosan yang sangat luar biasa.  Sehingga negara menjadi bangkrut.  Siluet,  yang menjadi perdana menteri kalau itu menjadi momok bagi seluruh rakyat.  Dia memalak rumah rumah rakyat yang mempunyai pintu mewah untuk menambah pendapatan negara.  Keadaan negara yang lemah membuat Prancis mencatat sejarah kelam masa itu.

Oposisi berusaha menunjukkan kotoran yang harus diselesaikan.  Karena memang itulah tugas seorang Oposisi.  Namun jika Oposisi nya lemah,  maka kotoran itu tidak akan ditunjukkan,  namun ditutupi karpet.  Seolah tak terjadi apa-apa.  Ini berbahaya dalam bernegara.  Kotoran harus dibersihkan,  bukan soal siapa yang membuat kotoran, tunjuk sana tunjuk sini, tapi lebih kepada kenyamanan bersama dalam bernegara.  Fakta harus diterima apa adanya.

Oposisi akan terus mengkritik kebijakan yang tidak pro rakyat.  Oposisi akan terus memantau perkembangan sebuah Policy.  Persoalan Bangsa ini adalah persoalan bersama,  bukan soal siapa yang berkuasa.  Karena konsekuensi kebijakan negara ini, semua rakyat lah yang menanggung.  Bukan rakyat Petahana,  maupun rakyat Oposisi.  

Layak kita tunggu kebijakan mengenai pro SDM dalam menentukan Pemerintah terpilih. Semoga menjadi Pemerintah yang konsisten dalam menjalankan janji - janji yang telah diucapkan di hadapan Rakyat. Pemerintah yang berusaha sekuat tenaga mewujudkan mimpi untuk Indonesia Maju,  Adil dan Makmur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun