Mohon tunggu...
Arif Rochman
Arif Rochman Mohon Tunggu... -

Komite dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)SMK Ma'arif 2 Gombong, Kebumen, Jateng. Mahasiswa S.2 Pasca sarjana Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I)Universitas Sains Al- Qur'an (UNSIQ)Jawa Tengah di Wonosobo. Pemerhati masalah Politik,Sosial, Pendidikan, Hukum, Budaya, dan Wacana- wacana Ke- Islam- an, Hubungan antar agama, Mutikulturalisme. Penceramah dan Motivator progresif. Aktivis Muda Nahdlatul Ulama (NU)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tuhan-Ku dan Hidup Berkah

4 Juni 2013   00:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

TUHAN- KU dan HIDUP BERKAH

Tuhan walaupun uang yang aku miliki hanya sedikit, tetapi engkau memberikan kesehatan kepada diriku, istriku, anakku dan keluargaku sehingga saya tidak berpikir mengeluarkan biaya kesehatan untuk keluargaku.
Tuhan walaupun dompet yang aku punya itu sering tipis dan jarang terisi, tetapi engkau menganugerahkan istri yang sholehah dan anak yang baik, cantik, imut- imut, pinter, dan sering membuat orang tua bahagia. Dan disitulah kebahagiaan itu aku dapatkan.
Tuhan walaupun harta yang aku miliki hanya sekedar untuk hidup sederhana, tetapi engkau selalu memberikan kecukupan disaat aku sangat membutuhkan, sehingga aku terhindar dari kesulitan didalam kehidupan.
Tuhan walaupun rumah yang saya tempati tidak bagus seperti milik orang kaya pada umumnya, tetapi saya bahagian karena banyak para sahabat, kerabat, tetangga berkunjung dirumah saya sehingga saya bahagia.
Tuhan walaupun menurut orang- orang saya bukan tergolong bukan orang yang kaya, dan hidup sederhana tetapi engkau menganugerahkan kepada saya sahabat- sahabat yang baik, lingkungan yang baik, keluarga yang baik, dan tempat bekerja yang baik, sehingga saya bahagia.
Tuhan apalah artinya bergelimang dengan harta tetapi kebahagiaan tidak didapatkan.
Tuhan alangkah bahagiannya jika engkau melimpahkan kekayaan yang bergelimang dan engkau lengkapi dengan kebahagiaan hati dan pikiran serta jiwa yang selalu terikat denganmu.
Terima kasih Tuhan......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun