Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Humor

(Humor) Dialog Santri yang Tidak Nyambung

30 Agustus 2012   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:08 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13463098921632489576

[caption id="attachment_202945" align="aligncenter" width="320" caption="Img:blogspot.com"][/caption]

Imam Bushtomi baru datang dari desa untuk bermukim di pesantren, hampir setiap hari mendengar ucapan dari santri mukim lama lain yang baginya membingungkan, seperti kata obyektif, relevan, signifikan, implementasi dan lain-lain. Sementara Fathur yang setiap hari banyak menghafal al-Qur’an dan Bahasa Arab juga mendengar kata-kata itu, tetapi dia biasanya memilih diam daripada bicara yang tidak tahu artinya.

Tetapi pada suatu saat Busthomi berkata kepada Fathur;

“Kamu ini tidak signifikan Hur !”

“Memang artinya signifikan apa? Kok berani ngomong gitu,” sergah Fathur

“Lihat saja sendiri di kamus” jawab Busthomi

“Bus, Bus,..kamu ini memang nggak relevan!”

“Artinya apa itu Hur?” tanya Busthomi

“Ya...Lihat sendiri di kamus!” jawab Fathur tidak mau kalah.

Datanglah mbah Idrus yang lama mondok tetapi tidak tahu menahu dengan kata-kata asing seperti itu sambil menenangkan mereka;

“Sudah-sudah stop, kalian berdua ini memang relatif semua...”

Rumah Senyum 080808

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun