Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Berani Mengeluh di Hadapmu

28 Maret 2020   13:38 Diperbarui: 28 Maret 2020   14:06 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona Wijaya Kusuma di halaman depan rumah. Photo by Ari

Kau tahu..
Terkadang aku hanya ingin membagi sedikit kisah pedihku padamu
Namun apa responmu..?
Sakit batin ini ketika justru penghakiman aku terima

Lalu.
Di saat lain aku ingin hanya berbagi bahagia kecilku dengamu
Dan apa jawabmu..?
Katanya aku mendadak sombong atas pencapaian kecilku itu

Dalam diam aku menatap langit
Merenung lagi bagaimana aku bercakap
Mungkinkah aku terlalu berlebih dalam menyatakan rasa padamu
Kau sahabatku yang kukira bisa kita bernagi suka dan duka

Kata-kataku apakah menjadi sangat salah di matamu
Atau memang benar adanya aku berlebihan?
Sunghuh kini kusadari aku tak tahu
Hanya diam bisa ku hiaskan dalam tatap denganmu

Kala kebersamaan terjalin tak mau ku melukamu
Mungkin ceritaku sungguh tak ingin kau dengarkan
Namun tak pernah ku tolak setiap kisahmu
Menjadi pendengar sajakah yang sedang kau butuhkan kini sahabatku?

Ya
Aku tak lagi berani mengeluh padamu
Aku hanya bilang padamu bahwa aku baik-baik saja

...

Written by Ari Budiyanti
28 Maret 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Telah tayang di : Secangkirkopibersama.com: Tak-berani-mengeluh-di-hadapmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun