Mohon tunggu...
aria gardhadipura
aria gardhadipura Mohon Tunggu... lainnya -

...melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera... (homicide)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Modern Family: Potret Keluarga Amerika "Masa Kini"

25 Januari 2011   03:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:13 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga besar modern family! dari kiri ke kanan (luke, alex, claire, phil, haley) (manny, gloria, jay) (mitchell, cameron, lily)

Bagi Anda pecinta film serial (bukan sinetron striping yang saya maksud disini) apalagi pecinta film serial komedi atau lebih familiar dengan istilah sitkom, ada baiknya film serial keluaran ABC Channel berjudul Modern Family ini tidak Anda lewatkan. Modern Family adalah sebuah sitkom baru kreasi Christopher Llyold dan Steven Levitan, sitkom terbaru mereka ini berhasil memenangkan banyak penghargaan termasuk enam penghargaan dari 14 nominasi di Emmy Awards 2010. Sitkom yang mengisahkan tiga keluarga yang berbeda karakter ini disajikan dalam format Mockumentary atau biasa disebut Fake Documentary karena para pemainnya kadang-kadang sadar akan kamera bahkan ada beberapa sesi wawancara yang menjadi selingan di tiap episodenya, seakan-akan kita menonton film dokumenter tentang keluarga yang nyata. [caption id="" align="aligncenter" width="636" caption="Keluarga besar Modern Family! Dari kiri ke kanan (Luke, Alex, Claire (blonde), Phil, Haley) (Manny, Gloria, Jay) (Mitchell, Cameron, Lily) (http://www.scoutnetworkblog.com/)"][/caption] Tiga keluarga yang diceritakan disini sebenarnya masih berkaitan. Keluarga pertama adalah keluarga Dunphy, mereka terdiri dari Phil (Burrell) sang ayah, Claire (Bowen) sang Ibu beserta ketiga anaknya yang memiliki karakter yang unik dan aneh yaitu Haley (Hyland), Alex (Winter) dan Luke (Gould). Kemudian keluarga kedua adalah keluarga Pritchett, mereka adalah Jay (O'neill) yang baru menikah dengan janda beranak satu dari Kolombia yaitu Gloria (Vergara) dan anaknya Manny (Rodriguez). Terakhir adalah pasangan gay yaitu Mitchell (Ferguson) dan Cameron (Stonestreet) yang baru saja mengadopsi seorang bayi dari Vietnam yaitu Lily yang diperankan dua bayi kembar secara bergantian, mereka adalah Ella (Female) dan Jayden (Male). Lalu dimana keterkaitan mereka satu sama lain? Claire dan Mitchell adalah anak Jay dari perkawinan Jay yang pertama sebelum kawin lagi dengan Gloria. Jadi, otomatis cerita tentang tiga keluarga ini tidak bisa dipisahkan, karena cerita mereka pada akhirnya selalu berhubungan di akhir. Sitkom Mockumentary yang baru berjalan dua season ini bisa dibilang menyajikan sebuah sitkom yang terbilang fresh, karena lelucon-lelucon yang ada di sitkom ini tidak berlebihan, tidak slapstick dan tidak diiringi backsound suara penonton yang tertawa jika ada adegan lucu seperti sitkom-sitkom lain. Betul, Modern Family memiliki keunggulan tersendiri yang membuat sitkom mereka ditonton oleh rata-rata 9.4 juta pasang mata ini. Modern Family menyajikan candaan yang sebenarnya lumrah terjadi dalam suatu keluarga tapi menjadi lebih lucu karena pembawaan masing-masing karakter di tiga keluarga ini, bahkan beberapa lelucon mereka terbilang lelucon-lelucon satir (menyindir) tentang hubungan sebuah keluarga di masa kini. Sebut saja Jay yang memiliki istri dan anak seorang imigran, hubungan keluarga mereka terbilang yang paling banyak "menyindir" tentang perlakuan orang Amerika terhadap imigran. Keluarga Dunphy pun tidak kalah gilanya, mereka adalah perwujudan keluarga harmonis Amerika yang terlihat sempurna diluar, tapi justru didalam mereka seperti keluarga yang terlihat banyak sekali miskomunikasinya sehingga membuat keadaan jadi makin runyam sekaligus makin lucu untuk terus disaksikan. Terakhir adalah pasangan gay Mitchell dan Cameron, percaya atau tidak, pasangan yang terbilang tidak normal ini adalah contoh keluarga yang paling normal di serial ini, at least sedikit lebih normal diatas keluarga Jay dan Phil. Bukan hanya menyajikan sebuah tontonan yang benar-benar menjadi obat tawa bagi penonton, sitkom ini diam-diam mengusung sebuah pesan moral yang sangat bersahabat dan kadang kala mengharukan. Betul, dibalik semua kekacauan dan kekocakan tiap-tiap keluarga, toh pada akhirnya mereka tetap bisa menjalani hidup dengan baik dan lebih menyadari arti pentingnya sebuah keluarga walaupun terdapat bermacam-macam karakter berbeda seperti gay dan seorang Colombian. Bahkan di setiap episode kadang mereka menyisipkan arti pentingnya memahami seorang ayah, anak, hubungan ibu-anak bahkan pentingnya perhatian dua orang pasangan gay bagi seorang bayi yang baru diadopsi. Ya, apa mau dikata, sitkom ini memliki semua elemen film drama keluarga yang dibalut komedi. [caption id="" align="aligncenter" width="420" caption="The Dunphy Family, keluarga yang paling mengocok perut saya pribadi :D (http://images.smh.com.au/)"]

The dunphy family, keluarga yang paling mengocok perut saya pribadi :D
The dunphy family, keluarga yang paling mengocok perut saya pribadi :D
[/caption] Saya sendiri baru selesai menghabiskan season satu. Percaya atau tidak, sitkom ini hanya berdurasi sekitar 20 menit tiap episodenya, tapi jangan salah, saya jamin Anda akan tertawa terbahak-bahak di setiap menitnya. Total 24 episode dalam satu season, sekarang saya akan melanjutkan season dua sesegera mungkin, dan keluarga yang menjadi obat tawa paling ampuh bagi saya adalah keluarga Dunphy, terutama Phil, mau tahu kenapa? tonton saja langsung, tunggu apalagi, hehe, enjoy the one big happy family! NB: pasangan gay Mitchell dan Cameron adalah keluarga yang menurut saya paling normal, tapi tahukah Anda? pemeran Cameron yaitu Eric Stonestreet yang terlihat sangat-sangat lebay atau istilahnya drama king tidak gay sama sekali, justru yang benar-benar seorang gay adalah Mitchell yang diperankan Jesse Tyler Ferguson. Happy watching guys!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun