Mohon tunggu...
Ar Dhisa
Ar Dhisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'am a boy...\r\nyes... boy, notyet a man..\r\nbut, don't call me "boy", coz it's not my name.\r\nhahahah... :-D\r\n\r\nsaya ga' suka baca, apalagi nulis.. sukanya makan mie ayam di warungnya Pak Kumis.\r\nTidak punya catatan kriminal, paling cuma beberapa surat tilang karena ga' sengaja nglanggar overboden.\r\n-Anda merasa foto saya kebalik? bukaan.. sebenarnya, andalah yg kebalik..-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membuat Sendiri Kolam Ikan Portable di Rumah

17 Januari 2012   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:46 78681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, di depan pintu kamar saya ada balkon.

Kedua, di depan rumah saya ada anak perawan tetangga nan cantik yang sering mencuci dan menjemur pakaian.

Kesimpulan : Saya harus menggunakan strategi khusus untuk membuat alibi cerdas yang sempurna agar bisa mengamati anak perawan tetangga tersebut dari balkon tanpa dicurigai.

Solusi : Membuat kolam ikan portable di balkon agar bisa mengamati anak perawan tetangga nan cantik tersebut  dengan dalih sedang memberi makan ikan.

Realisasi :

Sebenarnya ide untuk membuat kolam terpal bukanlah ide orisinil dari saya. Masyarakat sudah sejak dahulu menerapkannya untuk memelihara ikan. Baik untuk yang serius budidaya atau sekedar hobi.

Namun demikian, ide menggunakan kolam ikan portable ini sebagai alibi untuk mengamati anak perawan tetangga yang cantik sepertinya belum pernah ada. Jadi bisa dibilang ini ide orisinil dari saya. Besok saya berencana untuk mematenkan ide ini sebagai salah satu hak kekayaan intelektual.

Baiklah, ini rincian biaya dan sekilas proses pembuatan kolam ikan portable tersebut :

Terpal 2m x 2m : Rp. 18.000,-

Kayu rangka, paku, dan benang kasur : Rp. 10.000,-

Regulator : Gratis, tinggal ngambil dari akuarium

Bambu : gratis, tinggal nyuri minta dari tetangga sebelah yang lagi renovasi rumah

Ikan : gratis, tinggal ngambil dari akuarium

Tanaman hias : gratis, tinggal ngambil di halaman.

Pasir dan kerikil : gratis, tinggal ngambil di jalan depan rumah

Total : Rp. 28.000,-

Pertama potong-potonglah kayu dan dirangkai seperti gambar. Dimensinya 100cmx 100cmx 45cm. Kayunya yang kecil saja. Saya gak bohong, per 3 meter harganya hanya 1.500 rupiah. Saya beli 4 batang + paku+ benang kasur Cuma habis sekitar 10 Ribu rupiah saja.

Kedua, pasang terpalnya, Terpal ukuran 2m x 2m ukurannya pas banget. Kalo gak percaya, gambar deh jaring-jaring bangun ruangnya. Klop banget  dengan rangkanya. Jahit bagian atas dengan benang kasur.

13267960331641298267
13267960331641298267

Ketiga, pasang aksesori-aksesori untuk memperindah kolam kita dan pasang regulator. Penyaring airnya saya menggunakan bambu yang di isi pasir dan kerikil, bagian bawahnya dilubangi.

Keempat, Isi air dan kasih ikan. Sip deh, sampingnya kasih bangku. Tiap pagi dan sore kita bisa tongkrongan di situ, kakinya masukkin ke kolam juga boleh,.Pura-puranya lagi terapi ikan sambil menyapa tetangga sebelah.

1326803130317459393
1326803130317459393

13268032401434424303
13268032401434424303

Tahu nggak yang keren? Kolam ini bisa dengan mudahnya dibongkar dan dirakit, gak lebih dari 15 menit.

P.s : Tolong rahasiakan ini dari pacar saya

Jika anda sedang pura-pura menganggur seperti saya, bolehlah tengok keisengan-keisengan saya yang lain:

- Membuat Sendiri Saklar Lampu Remote Control

- Membuat Sendiri Alat Pengukur Ketinggian Permukaan Air

- Mengubah Sepeda Biasa Menjadi Sepeda Statis

- Membuat sendiri Shampo Sachet Case

- Membuat Sendiri Kaos Unik

- Membuat Sendiri Dispenser Sirup

- Desain Lemari yang Praktis

- Membuat Sendiri Jam untuk Motor

Selamat sore.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun